Padang(SUMBAR),BM---
Setelah menata Muaro Lasak, Pantai Cimpago dan Pujasera Purus, Pemko Padang
segera menertibkan kawasan Jalan Samudera, Pantai Padang. Belasan warung di
lokasi tersebut akan mendapat giliran dibongkar dalam waktu dekat.
Menurut
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Nasir Ahmad, pedagang yang menempati
warung-warung yang merupakan aset Pemerintah Kota Padang tersebut akan
diberikan teguran kedua pada 11 Agustus 2016 menyusul teguran yang dilayangkan
sebelumnya. Dilanjutkan dengan teguran ketiga pada 15 Agustus.
"Sengaja
teguran diberikan bertahap agar dalam masa itu pedagang dapat bersiap-siap
untuk mengemasi barang-barang mereka yang masih ada. Dan warung-warung
dipastikan kosong sebelum pembongkaran dilakukan," kata Nasir Ahmad usai
rapat bersama unsur TNI dan Polri terkait rencana pembongkaran bangunan di
Jalan Samudera di Mako Pol PP Padang, Selasa (9/8).
Sedangkan
surat pemberitahuan perintah pembongkaran, lanjut Sekda, disampaikan kepada
pedagang pada 19 Agustus. Pelaksanaan pembongkarannya sendiri dilaksanakan
tanggal 23 Agustus oleh tim terpadu yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Satuan
Polisi Pamong Praja dan dinas teknis terkait.
"Setelah
melalui tahapan teguran dan pemberitahuan kepada pedagang, tanggal 23 Agustus,
tim terpadu akan turun untuk melaksanakan pembongkaran," ujarnya.
Ia
berharap pelaksanaan pembongkaran bangunan yang merupakan aset Pemko Padang
tersebut berjalan lancar. Para pedagang yang semula menempatinya agar mau
ditertibkan demi penataan kawasan Pantai Padang. Sebab, penataan yang dilakukan
Pemko Padang bukan untuk mematikan usaha mereka mencari nafkah, sebaliknya agar
Pantai Padang sebagai tujuan wisata semakin menarik dan indah sehingga ramai
dikunjungi wisatawan.
"Penataan
yang dilakukan bukan untuk mematikan usaha warga, sebaliknya agar usaha mereka
lebih maju dengan ramainya pengunjung di Pantai Padang yang tertata lebih
menarik dan indah," tukuknya.
Sementara
itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Medi Iswandi
mengatakan, para pedagang yang sudah terdata sebagai orang yang semula
menempati warung-warung ini, nantinya akan diberikan fasilitas berupa gerobak
yang dirancang khusus. Gerobak tersebut lebih praktis dan mudah untuk
dipindahkan.
"Gerobak
khusus untuk pedagang sudah disediakan dan akan dibagikan dalam waktu
dekat," ujar Medi.
Ia
menambahkan, penertiban ini dilakukan sebagai komitmen Pemerintah Kota Padang
dalam penataan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Padang. "Ini bagian
dari komitmen penataan KWT Gunung Padang," imbuhnya.
#Gan/Humas