Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Wednesday, October 26, 2016

Anggota TNI dikeroyok komplotan copet di Pasar Raya Padang

PADANG,BM--- Empat dari tujuh pelaku pengeroyokan anggota TNI Korem 032/Wirabraja diamankan Datasemen Polisi Militer (Denpom) 1/4 Padang. Pelaku berisinisial 'BN' ditangkap di kawasan Pasar Raya, Kota Padang, Rabu (26/10/2016) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Sementara, tiga lainnya, MR (16), AZ (30), dan AR (31) ditangkap di lokasi berbeda.

Para pelaku pengeroyokan diketahui merupakan kompolotan pencopet di kawasan Pasar Raya Padang. Korban bernama Kopda Erson, dikeroyok pada Selasa (25/10/2016). Pelaku lainnya berinisial 'D' telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Dandenpom 1/4 Padang, Letkol CPM Didik Hariadi melalui Wadan Denpom, Mayor CPM Alhendri mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan di Mako Denpom, empat pelaku tersebut akan diserahkan ke Polresta Padang untuk proses selanjutnya karena pelaku merupakan masyarakat sipil.

Mayor CPM Alhendri menegaskan, pihaknya memperlakukan ketiganya seperti masyarakat biasa, tidak ada tindakan kekerasan terhadap pelaku. Sedangkan empat pelaku lain yang belum ditangkap, pihaknya terus berkoordinasi dengan jajaran Polresta Padang untuk memburu dan melacak keberadaannya. Pasca kejadian itu, pihaknya akan melakukan pertemuan dengan Pemko Padang dan kepolisian untuk menggelar operasi pemberantasan premanisme sehingga Kota Padang bebas aksi premanisme.

Sementara itu, Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 032/Wirabraja, Mayor Kav Deswanto membenarkan salah seorang anggotanya yang menjadi korban kekerasan premanisme tersebut. Hingga saat ini, korban masih mendapatkan perawatan intesif di Rumah Sakit Reksodiwiryo.

Peristiwa pengeroyokan terhadap korban Kopda Erson terjadi di kawasan Bundaran Air Mancur, Pasar Raya, Kota Padang, Selasa (25/10/2016) sekitar pukul 17.30 WIB. Kejadian berawal saat korban sedang menunggu anaknya pulang sekolah di kawasan. Saat itu, korban melihat pelaku akan melakukan aksi copet terhadap seorang perempuan. Melihat aksi pelaku, korban langsung mencegah copet tersebut, namun si copet tidak terima lalu pergi meninggalkan lokasi.

Beberapa saat setelah itu, korban langsung didatangi beberapa orang. Satu di antaranya merupakan pelaku copet tersebut. Kopda Erson langsung diserang oleh beberapa orang tersebut dengan berbagai benda keras. Karena hanya sendiri dan dikeroyok tujuh orang, korban berusaha melindungi diri dengan sebuah kursi panjang. Namun, kursi itu malah diambil pelaku dan digunakan untuk memukul korban.

Kopda Erson mengalami luka serius serta lebam di bagian kepala dan muka. Korban yang tergelatak di lokasi kejadian dilarikan ke Rumah Sakit Reksodiwiryo. Sedangkan para pelaku langsung kabur dari lokasi kejadian.
" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Jumat 31 Mei 2024"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS