Gorontalo,BM--- Beberapa kawasan di Kabupaten Gorontalo
masih terendam cukup parah, akibat banjir yang menerjang sejak Selasa (25/10),
kendati di beberapa kawasan lain air sudah mulai surut.
"Kalau di sebagian Limboto, sudah
surut. Tapi di sebagian besar Limboto barat, masih parah. Ratusan rumah masih terendam,"
kata Hazna Datau, Kepala Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kab. Gorontalo.
Sejumlah sungai meluap akibat hujan
sejak Selasa (25/10) siang hingga Rabu subuh, mengakibatkan 1500 rumah dan
ribuan hektar sawah terendam.
"Sungai Boyonga, Sungai Marisa,
Sungai Meloopu, dan Sungai Bulota meluap bersamaan mulai magrib sekitar pukul
18.30. Arus menjadi deras, dan banjir melanda empat kecamatan yaitu Kecamatan
Limboto, Limboto Barat, Pulubala, dan Tolonguhula Kabupaten Gorontalo Provinsi
Gorontalo.
Disebutkan Huzna dari BPBD Gorontalo, di
beberapa tempat, ketinggian air mencapai 50 hingga 100 sentimeter.
"Rumah Sakit Kabupaten juga
terendam, sehingga seluruh 106 pasiennya diungsikan ke Rumah Sakit Kota
Gorontalo," tambah Huzna pula.
Fasilitas umum dan infrastruktur lain
yang terendam banjir dan rusak antara lain puskesmas, kantor pemerintah, jalan
dan jembatan.
Banyak warga mengungsi ke rumah-rumah
lain yang tak terdampak, dan sebagian diungsikan ke ke Gedung Kasmas dekat
Kantor Bupati.
#bbcindonesia/Ging Ginanjar