SEPANG – Pimpin balapan sejak start dan terus mendominasi jalannya race Seri Sepang Formula One Grand Prix (F1 GP) Malaysia, Minggu (2/10/2016), Lewis Hamilton dipaksa gigit jari.
Bukan karena kalah disalip para rivalnya, melainkan gagal finis
karena problem mesin. Sementara itu pembalap Red Bull Daniel Riccardo
yang akhirnya merajai GP Malaysia saat Hamilton harus nelangsa di
pertengahan jalannya balapan.
Di lap-lap awal Sebastian Vettel justru sudah harus keluar dari balapan. Driver Scuderia Ferrari itu terlibat kontak dengan pembalap Mercedes Nico Rosberg. Suspensi depan Vettel pun rusak. Sementara itu di lap pembuka hingga menuju lap kedua, Lewis Hamilton yang start dari posisi terdepan masih memimpin jalannya balapan.
Sedangkan di lap kedelapan, bertambah satu lagi pembalap yang
gagal merampungkan balapan. Adalah Romain Grosjean, pembalap tim Haas
yang mengalami kerusakan bagian rem di belokan 15.
Di lap 15, Sebastian Ocon, pembalap pengganti Rio Haryanto di tim
Manor Racing, diganjar penalti lima detik. Ocon dibekap penalti
bertahan di pit stop selama lima detik pascamelanggar aturan dilarang mengebut di pit lane.
Sementara itu di lap 16, Hamilton terus memimpin race
yang dibuntuti dengan ketat oleh Ricciardo, kemudian disusul Kimi
Räikkönen serta Valtteri Bottas di barisan lima pembalap terdepan.
Namun posisi itu berubah di lap ke-20. Saat Hamilton dan Räikkönen masuk pit-stop, Riccardo mengambil alih balapan. Tapi satu lap kemudian, Verstappen yang memimpin balapan usia Riccardo juga harus ke pit.
Tapi di lap ke-27, posisi pembalap terdepan kembali dikuasai Hamilton ketika di lap itu Verstappen harus masuk pit-stop
juga. Tapi setelah keluar ke lintasan lagi, Verstappen segera bertarung
sengit dengan Ricciardo untuk berebut posisi dua di belakang Hamilton.
Di lap ke-38, bahkan Verstappen nampak nyaris mendahului
Ricciardo. Pertarungan sengit lainnya juga dijalani Räikkönen dan
Rosberg yang saling ‘ngotot’ demi menguasai posisi keempat.
Bahkan di akhir belokan pertama menuju belokan kedua, Rosberg
terlibat kontak mobil dengan Räikkönen. Pembalap Ferrari itu pun harus
menepi ke pit-stop yang kemudian disusul Rosberg.
Nasib apes harus diterima Hamilton. Saat masih memimpin di lap
ke-40, mesin mobil Hamilton meleduk dan harus mengakhiri balapannya.
Dari “diagnosa” awal, Hamilton mengalami problem ICE (Internal
Combustion Engine).
Sementara Rosberg dibekap penalti 10 detik setelah divonis bersalah
menyenggol Räikkönen. Setelah Hamilton keluar dari persaingan, otomatis
kini Riccardo yang memimpin race dengan diikuti rekan setimnya Verstappen.
Rosberg juga terus menggeber mobilnya hingga berada di posisi
tiga, meski sebelumnya menjalani penalti 1o detik, untuk mendekati duo
Red Bull. Meski akhirnya Rosberg harus puas di podium ketiga, sedangkan
Ricciardo di podium puncak dan Verstappen runner-up.