Padang(SUMBAR),BM--- Apresiasi dan
penghargaan yang diberikan Bank Nagari kepada seluruh nasabah pengguna Tabungan
Sikoci dengan wujud Undian Sikoci. Acara pencabutan tersebut digelar di
pelataran parkir GOR H Agus Salim Padang, Sabtu (22/10/2016).
Dipengundian tersebut Nasabah Bank
Nagari Cabang Pembantu Tanah Abang, Jakarta, David Hari Pratama berhak
memperoleh hadiah grandprize berupa satu unit mobil Honda HR-V. Penyerahan
secara simbolis diserahkan Direktur Utama Bank Nagari, Dedy Ihsan kepada Pemimpin
Bank Nagari cabang Jakarta, Ramlis. Tak hanya satu unit grand prize, juga
diundi untuk 2 hadiah utama, Honda Mobilio, 82 unit motor Yamaha untuk hadiah
kedua.
Kemudian, 82 paket uang tunai
masing-masing Rp 2,5 juta dan 82 paket uang tunai masing-masing Rp 1,5 juta.
Pada kesempatan itu, Bank Nagari juga memberikan 10 paket umrah, terdiri dari 6
paket diberikan kepada penabung tabungan Sikoci Syariah dan empat paket untuk
penabung Tabungan Haji Bank Nagari (Tahari).
"Pada Alek Sikoci yang dimeriahkan
oleh artis Minang Ratu Sikumbang juga diadakan Lomba Rangking 1 Inklusi
Keuangan dengan peserta siswa SMP dan SMA se-Kota Padang. Bulan September 2016
jumlah aset Bank Nagari mencapai Rp20,46 triliun dan jumlah kredit yang telah
disalurkan Rp 15,04 triliun serta dana pihak ketiga terdiri dari giro, tabungan
dan deposito dihimpun Rp16,10 triliun," terang Dedi Ihsan.
Dikesempatan itu, Dedy juga mengatakan,
"Untuk tabungan Sikoci berjumlah Rp 2,85 triliun. Yang terdiri dari Rp 2,68 triliun untuk konvensional dan
Rp 169 miliar untuk Syariah. Atau lebih kurang 17,70 persen dari total DPK Bank
Nagari dengan jumlah 550.691 penabung. Terdiri dari 499.050 untuk Konvensional
dan 51.641 untuk Syariah. Berdasar data Bank Indonesia per bulan Juli 2016,
jumlah aset perbankan Sumbar mencapai Rp 57,73 triliun. Di antaranya Rp 20,80
triliun atau 29,88 persen merupakan aset Bank Nagari," katanya.
"Jumlah kredit yang disalurkan Rp
49.41 triliun dan sebesar Rp 14,92 triliun atau 28.81% disalurkan Bank Nagari.
Begitu juga dana pihak ketiga Rp 36,49 triliun, diantaranya Rp 16,56 triliun
atau 35.89 persen berada di Bank Nagari," papar Dedi.
Selanjutnya Dedi memaparkan, "Di
Sumbar ini beroperasi 28 buah bank dan 736 kantor bank, serta terdapat 130
BPR/LKM. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Bank Nagari memiliki kontribusi
yang relatif besar dalam menunjang perekonomian di Sumbar ini. Ini juga berarti
Bank Nagari yang sahamnya dimiliki oleh Pemprov, kabupaten dan kota di Sumbar,
termasuk koperasi karyawan, telah berperan aktif membantu wali kota dan
jajarannya menumbuhkan kembangkan aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah Kota
Padang khususnya dan Sumbar umumnya".
Menambahkan,"Berbagai upaya telah
dan akan terus dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan para nasabah khususnya
penabung Sikoci. Antara lain kemudahan akses pada berbagai tempat melalui
jaringan baik kantor maupun ATM serta mobil unit".
"Saat ini penabung Sikoci dapat
melakukan transaksi pada 76.566 unit ATM BERSAMA di 83 bank di seluruh
Indonesia dan 96.504 unit ATM PRIMA di 62 bank di seluruh Indonesia,"
tegasnya.
Dikesempatan itu disambutannya, Wali
Kota Padang Mahyeldi menyebutkan, Pemko Padang berterima kasih kepada Bank
Nagari yang selalu mendukung pemerintahan. Bahkan, saat ini disebut, kegiatan
Pemko Padang tak lengkap tanpa dukungan Bank Nagari. Seperti dalam pembangunan
objek wisata, dan sarana kota lainnya. Semua pasti memprioritaskan Bank Nagari,
terbukti adanya merek Bank Nagari dibeberapa fasilitas, dan Ia juga mengatakan
dengan adanya pencabutan Tabungan Sikoci, adalah hal positif untuk Kota Padang.
"Saat ini, Rp200 miliar dana Pemko
Padang ditahan pemerintah pusat. Karena dana tak disalurkan, sementara agenda
sudah dirancang, tentu akan mempengaruhi percepatan pembangunan di Padang.
Alhamdulillah, Bank Nagari sebagai BUMD mampu menutupi kekurangan itu.
Sekarang, dimana ada kegiatan Pemko, di situ ada Bank Nagari," kata Mahyeldi.
Mahyeldi berharap, nasabah terus
meningkatkan dana atau saldo tabungan mereka, agar hadiah Tabungan Sikoci juga
semakin bertambah.
"Kita semua harus membangun dan
menstimulan rasa memiliki daerah dan bangsa. Banyak ancaman terhadap kita,
termasuk terhadap perbankan. Mari tingkatkan daya saing, dan jadi tuan rumah di
negeri sendiri," tegasnya.
#Syafrizal Polocanco (Gan)