Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Tuesday, October 11, 2016

Trakindo Bikin Murka Pemda KSB

TALIWANG(KSB),BM--- Pemerintah Daerah (Pemda) Sumbawa Barat dibuat meradang. Trakindo, perusahaan yang bergerak di bidang penyedia alat berat di tambang PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) belakangan ternyata tetap akan memindahkan puluhan karyawan asal KSB ke tempat kerja yang baru.Komunikasi yang sudah dibangun Pemda KSB dengan perusahaana ternyata dianggap angin lalu.

‘’Saya sudah perintahkan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk mengkaji kebijakan perusahaan ini,’’ tegas Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, kemarin(08/10)

Pemda KSB dibuat murka oleh perusahaan ini. Selain komunikasi yang dibangun selama ini tidak mendapat respons, Trakindo juga dinilai tidak memahami sikap kearifan lokal, yang seharusnya mereka junjung selama beroperasi di KSB.

‘’Telaah staf sudah saya minta dibuat. Karena mereka sudah buat keputusan tetap memindahkan karyawan (mutasi,red) ke tempat lain. Ini akan disikapi serius oleh pemerintah,’’ katanya.

Pemerintah, kata wabup, akan mengambil kebijakan dan langkah serius menyikapi keputusan Trakindo ini. ‘’Kami juga akan mengkomunikasikan ini dengan PTNNT dan PT Amman Mineral Internasional (AMI) selaku pemilik baru tambang Batu Hijau nanti,’’ kata Fud.

Fud mengingatkan agar Trakindo agar menghormati komunikasi yang pernah dibangun. Apalagi, selama ini Trakindo beroperasi di KSB mereka banyak diberikan pekerjaan oleh perusahaan tambang tembaga dan emas itu.

‘’Ngapain ada Trakindo di sini kalau mereka tidak berlaku arif dan bijak untuk karyawan lokal,’’ ujarnya.

Orang nomor dua bumi penghasil tembaga dan emas ini menyebut, jika karyawan asal KSB tetap dipindah (mutasi) tempat kerja, sama halnya Trakindo ingin membuang semua karyawan lokal KSB. Kondisi ini tentu sangat disayangkan, sementara mereka sendiri selama ini mendapatkan keuntungan besar dari perut bumi KSB.

‘’Kami tentu akan mengambil sikap tegas. Saya juga akan koordinasikan dengan bupati. Supaya bisa mencari celah untuk menghukum perusahaan itu,’’ ancamnya.

Dikatakan, keberadaan Trakindo sepertinya perlu dikaji kembali. Karenanya, Pemda KSB dalam waktu dekat akan membangun komunikasi dengan PTNNT dan AMI. ‘’Kalau mereka tidak bisa menghargai lokal, bat apa mereka kita pertahankan. Toh juga selama ini mereka tidak pernah memberikan kontribusi bagi daerah,’’ kata Fud.

Sebaliknya, keberadaan perusahaan itu hanya memberi dampak negatif bagi ekonomi KSB. KSB sendiri sampai saat ini masih tercatat sebagai kabupaten dengan tingkat inflasi tertinggi di NTB.

‘’Salah satu penyebabnya ya Trakindo. Saat ini banyak karyawan dari luar KSB yang bekerja di sana. Ketiga mereka gajian, uang itu dibawa keluar. Kalau pekerja lokal mau dipindah lagi, artinya uang itu tidak akan pernah beredar di KSB,’’ katanya.

Karenanya, wabup mempertanyakan sikap sensitif perusahaan terhadap rencana mutasi karyawan lokal ini. Karenanya, tidak heran jika selama ini perusahaan itu dianggap tidak ada upaya ikut membangun KSB.


Itu dibuktikan dengan CSR yang dialokasi selama ini sebagian besar dibawa dan diberikan kepada daerah lain. KSB tempat dimana mereka beroperasi selama ini malah diabaikan. ‘’Ini juga peringatan bagi perusahaan lain. KSB itu harus diprioritaskan, karena mereka itu bekerja dan mendapatkan keuntungan didaerah ini,’’ pungkasnya. (far/r4)
" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Jumat 31 Mei 2024"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS