Padang(SUMBAR),BM--- Pemerintah Kota Padang melalui Bagian Kesra menggelar Sosialisasi
Penanggulangan Penyakit Masyarakat (Pekat), demi mewujudkan seluruh masyarakat
Kota Padang yang lebih religius. Walikota diwakili Staf Ahli Bidang
Kemasyarakatan, Bambang Sutrisno membuka kegiatan yang dilangsungkan di Gedung
LKKS Sumbar itu, Selasa (8/11).
Bambang mengatakan,
dalam pemberantasan Pekat ini diharapkan pemerintah bersama aparat dan seluruh
elemen masyarakat dapat saling bersatu dan bahu
membahu. Dimana pemicu Pekat itu ada banyak hal, seperti lemahnya penghayatan
keagamaan, pendidikan masyarakat yang masih rendah, tingkat kesejahteraan yang
minim serta faktor biologis dikarenakan masih banyaknya pengangguran.
“Apalagi di samping dari
kemajuan teknologi informasi, ternyata juga bisa diselewengkan oleh pihak tidak
bertanggung jawab yang menyebabkan Pekat semakin kompleks dan bervariasi
modusnya. Maka itu, mari kita bersama mencari solusi yang terbaik dan
membulatkan tekad dalam memberantas Pekat ini ke depan,” imbau Bambang kepada
peserta sosialisasi yang terdiri dari perwakilan lembaga adat, berbagai
organisasi masyarakat (ormas) se-Kota Padang itu.
Menurut Bambang, terkait
teknologi informasi melalui layanan internet juga telah memudahkan masyarakat
seperti melakukan perjudian, prostitusi, porno aksi dan hal negatif lainnya.
Menyikapi itu, pemerintah memang tidak bisa bekerja sendirian dan membutuhkan
dukungan semua elemen masyarakat.
“Semoga, selouruh
peserta sosialisasi kali ini dapat menyosialisasikan kepada masyarakat dalam
mengurangi Pekat di lingkupnya masing-masing. Sehingga masyarakat betul-betul
terdeteksi sedini mungkin dan senantiasa menjaga diri agar terhindar dari
berbagai jenis Pekat tersebut,” harapnya.
Sementara itu Kepala
Bagian Kesra Setdako Padang, Fitri Abu Hasan menyampaikan, tujuan inti
sosialisasi tersebut demi meningkatkan pengetahuan masyarakat akan jenis Pekat
dan cara penanggulangannya. Sebagaimana para nara sumber memberikan beberapa
materi antara lain, dampak penyakit masyarakat bagi pembangunan kota, motivasi
religius, lalu penyakit masyarakat dalam pandangan islam dan peranan Polda
dalam penanganan Pekat serta pencegahan Pekat berbasis keluarga dan keumatan.
“Semoga sosialisasi
Pekat tersebut mencapai sasaran yang diinginkan. Sehingga itu Pekat mutlak
menjadi musuh kita bersama demi mewujudkan masyarakat Kota Padang yang
berakhlak mulia,” imbuh Fitri.
#Gan/humas/David/Bustam/Faisal