Dilansir dari situs Kementerian Darurat Sipil dan Pertahanan Selandia Baru, Minggu (13/11/2016) pukul 04.26 waktu setempat atau sekitar pukul 22.00 WIB, gempa tersebut terjadi di 15 km sebelah timur laut dari Pulau Selatan Culverden dengan kedalaman 15 km.
Gempa tersebut dirasakan hampir di seluruh negara tetangga Australia tersebut. Di ibu kota Wellington, gempa juga dirasakan sangat kencang dan warga pun berhamburan keluar.
"Kementerian Darurat Sipil dan Pertahanan telah mengeluarkanm peringatan tsunami dan ancaman keretakan tanah dari East Cape ke Southland, termasuk Wellington," tulis siaran pers dari kementerian tersebut yang dikutip detikcom.
The National Centre Crisis Management telah diaktifkan untuk mengkoordinasikan warga yang akan mengungsi. Pemerintah juga mengimbau agar warga Selandia tetap mengikuti prosedur bila mana status tsunami telah ditingkatkan.
Menurut data US Geological Survey (USGS), gempa itu terjadi pada Senin dinihari atau 11.02 GMT atau Minggu (13/11/2016) pukul 18.02 WIB.
#Gan/detik.com/rvk/idh
Media online www.benangmerahnews.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 