Padang(SUMBAR).BM- Pemerintah Kota Padang akhirnya melantik pejabat eselon II untuk mengisi Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terbaru sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016. Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah melantik 33 pejabat eselon II di Balaikota Padang, Selasa (27/12).
Baca: Nama- Nama Pejabat Eselon 2 Yang Dilantik Walikota
Walikota Padang dalam arahannya usai melantik menyebut bahwa seluruh pejabat eselon II tidak ada yang dinonjobkan. Semuanya terpakai sesuai kapasitas masing-masing.
“Seluruh pejabat eselon II tidak ada yang dinonjobkan,” katanya.
Sebanyak 33 pejabat itu, semuanya merupakan muka lama. Bahkan pejabat yang selama ini menjabat sebagai staf ahli, justru memegang jabatan baru. Seperti Hermen Peri yang sebelumnya menjabat Staf Ahli kini menjabat Asisten II Perekonomian dan Kesra.
Mahyeldi menekankan, pejabat yang dilantik itu telah melalui ‘job fit’ yang dilakukan beberapa waktu lalu. Seluruh pejabat mengikuti proses seleksi. Seleksi yang dilalui diantaranya seperti tes perilaku, tes narkoba, dan lainnya.
“Saya tidak mau pejabat di Pemko ini ‘makan’ narkoba, dan setelah dilakukan tes oleh BNNP, semuanya negatif,” ungkap Mahyeldi.
Mahyeldi berharap, dengan pelantikan ini akan membawa angin segar bagi jalannya roda pemerintah di tahun selanjutnya. Walikota menginginkan seluruh pejabat memberikan yang terbaik bagi Kota Padang.
“Seluruh pejabat yang dilantik mulai bekerja terhitung 1 Januari 2017. Pejabat eselon II agar cepat bersinergi dan memberikan yang terbaik bagi Kota Padang,” katanya.
Sementara itu, tiga dinas masih belum terisi. Tiga dinas itu yakni Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Pertanian, serta Dinas Pendidikan. Untuk mengisi ketiga dinas ini dilakukan seleksi terbuka atau pansel secepatnya.
“Ketiga dinas dipanselkan secepatnya, Insya Allah semuanya terbentuk pada 29 Desember 2016 depan,” terang Walikota Padang.
Posisi lowong ini akan diperebutkan oleh ASN Pemko Padang. Walikota mengajak seluruh ASN Pemko Padang untuk ikut mencoba ‘peruntungan’ mengisi ketiga dinas tersebut.
“Kita ajak seluruh ASN mengisi ketiga jabatan ini,” harapnya.
Baca: Nama- Nama Pejabat Eselon 2 Yang Dilantik Walikota
Walikota Padang dalam arahannya usai melantik menyebut bahwa seluruh pejabat eselon II tidak ada yang dinonjobkan. Semuanya terpakai sesuai kapasitas masing-masing.
“Seluruh pejabat eselon II tidak ada yang dinonjobkan,” katanya.
Sebanyak 33 pejabat itu, semuanya merupakan muka lama. Bahkan pejabat yang selama ini menjabat sebagai staf ahli, justru memegang jabatan baru. Seperti Hermen Peri yang sebelumnya menjabat Staf Ahli kini menjabat Asisten II Perekonomian dan Kesra.
Mahyeldi menekankan, pejabat yang dilantik itu telah melalui ‘job fit’ yang dilakukan beberapa waktu lalu. Seluruh pejabat mengikuti proses seleksi. Seleksi yang dilalui diantaranya seperti tes perilaku, tes narkoba, dan lainnya.
“Saya tidak mau pejabat di Pemko ini ‘makan’ narkoba, dan setelah dilakukan tes oleh BNNP, semuanya negatif,” ungkap Mahyeldi.
Mahyeldi berharap, dengan pelantikan ini akan membawa angin segar bagi jalannya roda pemerintah di tahun selanjutnya. Walikota menginginkan seluruh pejabat memberikan yang terbaik bagi Kota Padang.
“Seluruh pejabat yang dilantik mulai bekerja terhitung 1 Januari 2017. Pejabat eselon II agar cepat bersinergi dan memberikan yang terbaik bagi Kota Padang,” katanya.
Sementara itu, tiga dinas masih belum terisi. Tiga dinas itu yakni Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Pertanian, serta Dinas Pendidikan. Untuk mengisi ketiga dinas ini dilakukan seleksi terbuka atau pansel secepatnya.
“Ketiga dinas dipanselkan secepatnya, Insya Allah semuanya terbentuk pada 29 Desember 2016 depan,” terang Walikota Padang.
Posisi lowong ini akan diperebutkan oleh ASN Pemko Padang. Walikota mengajak seluruh ASN Pemko Padang untuk ikut mencoba ‘peruntungan’ mengisi ketiga dinas tersebut.
“Kita ajak seluruh ASN mengisi ketiga jabatan ini,” harapnya.
#Gan/humas/Charlie / David / LL
Media online www.benangmerahnews.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 