Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Sunday, March 5, 2017

Kenapa Arab Saudi Tertarik kembangkan Kilang Cilacap, Ini Jawabnya

JAKARTA.BM ~ Pemerintah Arab Saudi dipastikan berminat menanamkan investasi mereka di sektor minyak Tanah Air. Minat investasi ini ditegaskan usai kunjungan Raja Salman ke Jakarta beberapa hari kemarin. Arab saudi akan investasi kilang minyak Cilacap.

"Makanya ada kilang Bontang, Medan, Tuban dan Cilacap tapi mereka lebih memilih Cilacap, alasannya karena minyak kotor lebih banyak," kata Dirjen Migas IGN Wiratmaja Puja dalam diskusi Energi Kita di Dewan Pers, Jakarta, Minggu (5/3).

Wirat mengakui, saat ini Indonesia masih impor minyak dari luar negeri. Oleh sebab itu, investasi Arab Saudi perlu ditindaklanjuti agar menciptakan iklim investasi yang baik. "Sekarang 70 persen Indonesia masih impor minyak. Dunia investasi kompetisi global jadi kita harus atraktif sama kayak industri hilir. salah satu Malaysia mereka atraktif," kata dia.

Saat ini, Kementerian ESDM sudah membuat regulasi yang memudahkan bagi pengusaha untuk berinvestasi. Salah satunya perizinan tak akan dipersulit jika memenuhi syarat. "Berbagai regulasi dan suasana politik masih belum stabil tetapi berapa hal perbaiki perizinan dan regulasi khusus hilir migas intensif siapa investasi akan mendapatkan intensif hilir perizinan mudah," kata dia.

Untuk diketahui, kesepakatan kerja sama tindak lanjut dari Head Of Agreement yang ditandatangani Pertamina dan Saudi Aramco tanggal 26 November 2015.

Kilang Cilacap akan dimodifikasi hingga menjadi kilang minyak modern terbaik di Asia. Kapasitasnya akan naik dari 348.000 barel per hari (bph) menjadi 400.000 bph. Biaya investasinya USD 6 miliar atau sekitar Rp 80 triliun.(*)
" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Jumat 31 Mei 2024"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS