Medan(SUMUT).BM- Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, memberlakukan sistem maximum security di seluruh markas kepolisian di jajaran Polda Sumut.
Hal ini dilakukan sebagai antisipasi jika ada aksi lanjutan dari kelompok radikal seperti akhir pekan lalu. Apalagi mengingat, pelaku memang menjadikan personil dan markas kepolisian sebagai sasaran utama.
“Sistem pertahanan maximum security dilakukan saat personel di lapangan. Selain itu juga, pengamanan diberlakukan di Mapolda, markas-markas kepolisian, pos-pos polisi, serta aspol,” kata Irjen Rycko kepada awak media , Selasa (27/6).
Kapolda menuturkan, sistem tersebut tidak hanya sekedar menambah jumlah personil yang siaga. Tetapi juga, akan menambah jumlah peralatan yang digunakan untuk pengamanan. ,” tuturnya.
“Peningkatan pengamanan berlangsung sampai batas waktu yang belum ditentukan. Untuk itu, peningkatan keamanan akan terus dilakukan. Kita juga akan melakukan evaluasi, supervisi sistem keamanan yang ada di Polda Sumut,” pungkas Irjen Rycko.
Baca: *Mapolda Sumut Dibanjiri Ratusan Papan Bunga Berdukacita dan Dukungan Berantas Terorisme
*Polisi Korban Serangan Teroris Dikebumikan di Batubara Sumut
Sebelumnya, dua orang terduga teroris, SP dan AR menyerang pos jaga 3 Mapolda Sumut, Minggu (25/6), yang mengakibatkan gugurnya seorang perwira polisi, Ipda Anumerta Martua Sigalinging.
#Gan/Humas Polda Sumut
Hal ini dilakukan sebagai antisipasi jika ada aksi lanjutan dari kelompok radikal seperti akhir pekan lalu. Apalagi mengingat, pelaku memang menjadikan personil dan markas kepolisian sebagai sasaran utama.
“Sistem pertahanan maximum security dilakukan saat personel di lapangan. Selain itu juga, pengamanan diberlakukan di Mapolda, markas-markas kepolisian, pos-pos polisi, serta aspol,” kata Irjen Rycko kepada awak media , Selasa (27/6).
Kapolda menuturkan, sistem tersebut tidak hanya sekedar menambah jumlah personil yang siaga. Tetapi juga, akan menambah jumlah peralatan yang digunakan untuk pengamanan. ,” tuturnya.
“Peningkatan pengamanan berlangsung sampai batas waktu yang belum ditentukan. Untuk itu, peningkatan keamanan akan terus dilakukan. Kita juga akan melakukan evaluasi, supervisi sistem keamanan yang ada di Polda Sumut,” pungkas Irjen Rycko.
Baca: *Mapolda Sumut Dibanjiri Ratusan Papan Bunga Berdukacita dan Dukungan Berantas Terorisme
*Polisi Korban Serangan Teroris Dikebumikan di Batubara Sumut
Sebelumnya, dua orang terduga teroris, SP dan AR menyerang pos jaga 3 Mapolda Sumut, Minggu (25/6), yang mengakibatkan gugurnya seorang perwira polisi, Ipda Anumerta Martua Sigalinging.
#Gan/Humas Polda Sumut