Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Thursday, June 22, 2017

Lewat Lembar Arsip, Kenali Sejarah Persahabatan Indonesia & Tiongkok

Beijing(RRT).BM- Menindaklanjuti komitmen untuk mempererat kerja sama di bidang kearsipan antara Indonesia dan Tiongkok yang telah disepakati pada tahun 2012, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bersama State Archives Administration of China (SAAC) dan didukung oleh Archives of Fujian Province menyelenggarakan "China Indonesia Social and Cultural Relations Archives Exhibition" yang dibuka secara resmi pada tanggal 20 Juni 2017 dan akan berlangsung sampai tanggal 28 Juni 2017, bertempat di Beijing Capital Museum.

Selain Kepala SAAC, Li Minghua dan Kepala ANRI, Dr. Mustari Irawan, acara pembukaan juga dihadiri oleh Duta Besar RI untuk RRT, Bapak Soegeng Rahardjo, serta pejabat terkait dari kedua lembaga. Prosesi pengguntingan pita oleh ketiga pejabat ini pun menandai dibukanya pameran.

"Hubungan baik antara Indonesia dan Tiongkok saat ini sudah terjalin sejak lama, bahkan diperkirakan telah dimulai sejak abad ke-1 Masehi. Ekspedisi Laksamana Zheng He ke Asia Tenggara, termasuk ke Indonesia merupakan salah satu penggalan sejarah yang tak terlepaskan dari perkembangan komunitas diaspora Tiongkok di Indonesia," demikian Dr. Mustari Irawan mengutarakan dalam sambutan pembukaannya.

Dr. Mustari berharap bahwa kerja sama ini dapat terus berlanjut di masa mendatang, dan berkontribusi dalam mendorong kemajuan diplomasi budaya Indonesia di Tiongkok. Sebelum menutup sambutannya, atas nama ANRI, Dr. Mustari juga mengundang kesediaan Li Minghua untuk berkunjung ke Indonesia dan melihat prospek potensi kerja sama yang dapat dikembangkan kedua lembaga.

Kepala SAAC juga menyampaikan bahwa arsip mencatat sejarah yang menjadi rujukan bernilai penting dan strategis. Para generasi muda perlu mengetahui bahwa riwayat persahabatan Indonesia dan Tiongkok sudah berjalan lama dan harus dipertahankan sehingga kekal dan abadi hingga nantinya.

Rombongan delegasi ANRI juga melakukan pertemuan dengan Duta Besar RI di KBRI Beijing. Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar RI menegaskan bahwa arsip-arsip ini perlu dijaga, diperkenalkan dan dipahami oleh para generasi muda, termasuk kalangan diplomat muda, sehingga memiliki "spirit" bangga akan sejarah. Pameran arsip kali ini patut diapresiasi, mengingat inilah salah satu upaya dalam membangun konektifitas "mindset" yang menjembatani peningkatan saling pemahaman antara masyarakat Indonesia dan Tiongkok.




#Gan/KBRI Beijing
" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Selasa 15 Oktober 2024"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS