Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Saturday, June 10, 2017

Menko Luhut dan Menteri Susi Membedah Isu Terkini Bersama WNI di New York

New York City.BM- KJRI New York memfasilitasi pertemuan masyarakat dan diaspora Indonesia yang bermukim di kota New York dan sekitarnya dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut B. Panjaitan, dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, Senin (5/6).

Pertemuan tersebut terlaksana di sela kunjungan kedua menteri menghadiri UN Ocean Conference di Kantor Pusat PBB di New York. Dalam pertemuan tersebut, masyarakat dan diaspora yang hadir mendapatkan update informasi seputar isu ekonomi, maritim, dan kelautan.

Hadir pula dalam acara tersebut Wakil Perutusan Tetap Indonesia untuk PBB, Deputi Wakil Perutusan Tetap Indonesia untuk PBB, Deputi Bidang Kedaulatan Maritim - Kemenko Maritim, perwakilan masyarakat Indonesia di pantai timur AS (Massachusetts, Pennsylvania, Connecticut, New York dan New Jersey) yang terdiri dari tokoh agama, tokoh kedaerahan, budayawan, sesepuh, mahasiswa, profesional, serta perwakilan instansi pemerintah RI di New York.

Dalam sambutannya, Konjen RI New York, Abdul Kadir Jailani menyampaikan rasa senangnya atas kehadiran Menko Maritim dan Menteri Kelautan dan Perikanan ditengah masyarakat Indonesia dan berharap agar kehadiran kedua Menteri dimaksud dapat memberikan berbagai informasi akurat terkait kondisi Indonesia saat ini.

Menteri Susi menyampaikan berbagai keberhasilan kebijakan pemerintah dibidang perikanan dan kelautan. Berbagai keberhasilan dimaksud antara lain dengan pengetatan penangkapan ikan secara illegal oleh kapal asing di perairan Indonesia yang secara efektif mampu mengontrol overfishing di perairan Indonesia. Kebijakan ini berdampak dengan meningkatnya jumlah populasi ikan Indonesia dan diikuti oleh meningkatnya jumlah konsumsi pangan ikan oleh masyarakat Indonesia hingga 1,7 juta ton pertahun. Selain itu, disampaikan juga usaha pemerintah dalam mengurangi berbagai hambatan non-tarif oleh berbagai negara Eropa bagi produk-produk perikanan Indonesia.

Sementara itu Menko Luhut menyampaikan berbagai perkembangan ekonomi terkini dan strategi dibidang kemaritiman untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Disampaikan bahwa kunci menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah dengan melakukan proses pengambilan keputusan secara baik, hal ini dilakukan dengan pengelolaan negara secara terstruktur dan terkoordinasi baik dan melibatkan berbagai masukkan dari para ahli.

Selain itu juga disampaikan strategi pembangunan untuk mendorong pertumbuhan yang berkeadilan, hal ini dilakukan dengan mendorong partumbuhan ekonomi dan infrastruktur diluar pulau Jawa, meningkatkan daya saing Indonesia dengan menciptakan SDM yang berkualitas, menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mengembangkan konektivitas nasional. Selain itu pemerintah juga mengupayakan melarang ekspor barang mentah Indonesia ke luar negeri, mengembangkan UMKM, dan menyediakan insentif bagi para pengusaha.

Menko Luhut juga memaparkan visi Indonesia dalam poros maritim dunia, “Agar Indonesia menjadi negara maritim yang berdaulat, maju, kuat dan mandiri serta mempu memberikan kntirbusi positif bagi keamanan dan perdamaian kawasan dan dunia sesuai dengan kepentingan nasional.”

Sebagai penutup, Menko Luhut mengharapkan para pemuda dan pemudi Indonesia yang saat ini menuntut ilmu di AS dan New York khususnya agar terus mengasah diri, mengambil seluruh ilmu dan keahlian untuk kemudian dibawa ke tanah air. Menko Luhut juga mengharapkan agar setelah menyelesaikan studi agar tidak langsung pulang, namun sempatkan diri untuk bekerja beberapa waktu agar terbiasa dengan work ethic dan menyerap keterampilan yang dibutuhkan.



#Gan/KJRI New York
" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Rabu 06 Novenber 2024"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS