Makkah.BM- Delapan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) berkunjung ke Daker Makkah. Kunjungan para senator ini dalam rangka melakukan tugas pengawasan terhadap pelaksanaan penyelenggaraan Ibadah Haji.
Selaku ketua rombongan, Fahira Idris mengaku puas dengan pelayanan jemaah haji tahun lalu. Hal itu antara lain karena Indeks Kepuasan Jemaah Haji berada diangka 83.38% (memuaskan). “Layanan tahun ini agar lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya, Sabtu (29/07).
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Komite III DPD ini mengingatkan beberapa catatan tahun lalu, antara lain terkait manasik haji, kualitas makanan, kualitas armada bus, fasilitas kesehatan di Arafah dan Mina, serta keamanan di hotel. Menurutnya, catatan tersebut juga sudah disampaikan pada rapat Kemenag dengan DPD.
“Saya berharap Kemenag sudah menyiapkan rencana-rencana strategis untuk menjawab itu,” sambungnya.
Kepada anggota DPD, Kadaker Makkah Nasrullah Jasam menjelaskan bahwa bahwa Daker Makkah sudah siap menyambut kedatangan jemaah pada 6 Agustus. Menurutnya, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan 155 hotel dan 3 hotel cadangan, yang tersebar di 6 wilayah dengan 11 layanan sektor.
“Wilayah Mahbas Jin menjadi tempat tinggal mayoritas jemaah haji Indonesia. Ada sekitar 40 ribu jemaah, sehingga rasanya seperti di kampung Indonesia," tuturnya.
Kemenag juga meningkatkan layanan katering, dari 24 kali pada 2016 menjadi 25 kali. Untuk menjaga kualitas, perusahaan yang wanprestasi pada tahun lalu tidak dikontrak lagi. Kemenag juga menggandeng chef dari Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung.
Selain akomodasi dan katering, Nasrullah juga memaparkan konsep layanan transportasi, bimbingan ibadah, kesehatan dan lainnya. Tentang bimbingan ibadah, Nasrullah mengatakan bahwa pembinaan antara lain dilakukan dengan cara menggelar pengajian di tiap hotel tempat tinggal jemaah.
Terkait layanan kesehatan, Nasrullah menjelaskan bahwa Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah saat ini menempati lokasi baru di wilayah Aziziyah. “Letaknya sangat strategis, dapat menjangkau 4 (empat) sektor sehingga untuk evakuasi jemaah sakit lebih mudah," tandasnya.
Usai menggelar rapat, Komite III didampingi Sekretaris Daker Makkah Suratman mengunjungi kesiapan hotel, pelayanan katering, dan melihat tenda PPVC Arafah yang anti api dan dilengkapi water cooler atau air conditioner.
Komite III mengapresiasi peningkatan pelayana haji tahun ini. Fahira berharap jemaah haji dapat terlayani secara baik dan menjadi haji mabrur. “Selamat kepada para petugas PPIH yang akan menjalankan tugas. Semoga diberi kemudahan dan dilancarkan tugasnya,” tutupnya.
Selaku ketua rombongan, Fahira Idris mengaku puas dengan pelayanan jemaah haji tahun lalu. Hal itu antara lain karena Indeks Kepuasan Jemaah Haji berada diangka 83.38% (memuaskan). “Layanan tahun ini agar lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya, Sabtu (29/07).
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Komite III DPD ini mengingatkan beberapa catatan tahun lalu, antara lain terkait manasik haji, kualitas makanan, kualitas armada bus, fasilitas kesehatan di Arafah dan Mina, serta keamanan di hotel. Menurutnya, catatan tersebut juga sudah disampaikan pada rapat Kemenag dengan DPD.
“Saya berharap Kemenag sudah menyiapkan rencana-rencana strategis untuk menjawab itu,” sambungnya.
Kepada anggota DPD, Kadaker Makkah Nasrullah Jasam menjelaskan bahwa bahwa Daker Makkah sudah siap menyambut kedatangan jemaah pada 6 Agustus. Menurutnya, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan 155 hotel dan 3 hotel cadangan, yang tersebar di 6 wilayah dengan 11 layanan sektor.
“Wilayah Mahbas Jin menjadi tempat tinggal mayoritas jemaah haji Indonesia. Ada sekitar 40 ribu jemaah, sehingga rasanya seperti di kampung Indonesia," tuturnya.
Kemenag juga meningkatkan layanan katering, dari 24 kali pada 2016 menjadi 25 kali. Untuk menjaga kualitas, perusahaan yang wanprestasi pada tahun lalu tidak dikontrak lagi. Kemenag juga menggandeng chef dari Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung.
Selain akomodasi dan katering, Nasrullah juga memaparkan konsep layanan transportasi, bimbingan ibadah, kesehatan dan lainnya. Tentang bimbingan ibadah, Nasrullah mengatakan bahwa pembinaan antara lain dilakukan dengan cara menggelar pengajian di tiap hotel tempat tinggal jemaah.
Terkait layanan kesehatan, Nasrullah menjelaskan bahwa Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah saat ini menempati lokasi baru di wilayah Aziziyah. “Letaknya sangat strategis, dapat menjangkau 4 (empat) sektor sehingga untuk evakuasi jemaah sakit lebih mudah," tandasnya.
Usai menggelar rapat, Komite III didampingi Sekretaris Daker Makkah Suratman mengunjungi kesiapan hotel, pelayanan katering, dan melihat tenda PPVC Arafah yang anti api dan dilengkapi water cooler atau air conditioner.
Komite III mengapresiasi peningkatan pelayana haji tahun ini. Fahira berharap jemaah haji dapat terlayani secara baik dan menjadi haji mabrur. “Selamat kepada para petugas PPIH yang akan menjalankan tugas. Semoga diberi kemudahan dan dilancarkan tugasnya,” tutupnya.
#Danil / Makki/ Kemenag
No comments:
Post a Comment