Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Friday, July 14, 2017

Ini Kronologi Penyergapan Sabu 1 Ton Jajaran Polda Metro Jaya

BANTEN.BM- Jajaran Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu di kawasan Anyer, Serang, Banten. Tak tanggung-tanggung, jumlah sabu yang diamankan mencapai seberat 1 ton.

Kapolda Metro Jaya M Iriawan membeberkan proses penyergapan empat tersangka penyelundupan sabu 1 ton itu berlangsung di bekas bangunan Hotel Mandalika, Anyer, Serang.
Menurut dia, operasi tersebut terungkap berdasarkan hasil pengembangan dari Jakarta. Iriawan mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pengintaian selama dua bulan di lokasi bangunan yang terlihat kusam tak terurus tersebut.


Halamannya yang dikelilingi rumput ilalang serta kaca bangunan yang pecah menambah kesan tempat tersebut jauh dari perhatian warga. 

"Anggota saya sudah dua bulan lalu (pantau lokasi) di sini," ujar Iriawan di lokasi kejadian, Serang, Kamis (13/7/2017).

Iriawan pun bercerita bagaimana detik-detik anggotanya mengungkap aksi penyelundupan sabu tersebut. Dia menuturkan, anggotanya yang tergabung dalam Tim Survival Polda Metro Jaya bersama Tim Jaguar Polresta Depok, harus menyelinap di balik rerimbunan ilalang sekitar hotel yang sudah tak terawat itu.

Malam yang gelap di pantai Anyer, Serang, Banten, ditambah perahu karet yang senyap membuat tantangan tersendiri bagi kepolisian, saat hendak menyergap pelaku.

"Memakai kapal karet atau perahu kecil. Mesinnya cukup halus, jadi kita pakai peralatan canggih, night vision," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan di lokasi penangkapan Hotel Mandalika, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Kamis.



Kronologi Pengepungan

Setelah tim pemburu siap mengepung hotel, tiba saatnya meringkus para penyelundup sabu jaringan internasional tersebut. Namun, keempat kawanan penjahat itu melawan polisi.

Dua pelaku berusaha kabur dan menabrak dua polisi dengan mobil hingga terluka. Polisi akhirnya mengambil sikap tegas dengan menembak bagian bodi mobil Innova krem yang ditumpangi pelaku. Setidaknya ada 24 lobang peluru di sisi kiri bodi mobil tersebut. Akibatnya satu orang tewas.

Lin Ming Hui, yang ditengarai sebagai bos sabu tewas tertembus timah panas. Dua tersangka ditangkap hidup, Chen Wei Cyuan dan Liao Guan Yu. Sedangkan satu tersangka lainnya, Hsu Yung Li, berhasil kabur.

Atas keberhasilan operasi tersebut, Iriawan mengapresiasi jajaran anak buahnya. Dia mengatakan bila diuangkan, total jumlah sabu tersebut mencapai Rp 1,5 Triliun.

"(Sabu 1 ton itu senilai) Rp 1,5 triliun, jadi ada berapa juta manusia yang bisa diselamatkan?" kata Iriawan.(*)

#Gan
" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Jumat 31 Mei 2024"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS