Wellington(SELANDIA BARU).BM- Ratusan warga masyarakat Indonesia dan friends of Indonesia tidak hanya yang berdomisili di Wellington dan sekitarnya, namun sejumlah WNI dari Auckland, Hamilton, Palmerston North dan Napier berduyun-duyun menghadiri acara Open House Wisma Duta dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438H.
Acara "Open House" bagi warga masyarakat Indonesia di Selandia Baru ini digelar oleh Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Samoa dan Kerajaan Tonga, Bapak Tantowi Yahya pada hari Sabtu (1/7).
Dubes Tantowi Yahya menyambut hangat kehadiran para warga Indonesia dan friends of Indonesia yang datang ke Wisma Duta dibawah rintik hujan dan cuaca yang cukup dingin berkisar antara 5 – 10 dearajat Celsius. Dubes Tantowi Yahya yang mantan angora Komisi I DPR-RI tersebut dalam sambutan antara lain mengucapkan "Selamat Hari Hari Idul Fitri 1 Syawal 1438H, Mohon Maaf Lahir Batin" kepada para hadirin khususnya yang merayakan dan menyambut baik kehadiran para warga Indonesia Non-Muslim dan friends of Indonesia yang juga menyempatkan diri untuk hadir memenuhi undangan Open House tersebut.
Dubes Tantowi Yahya sangat menghargai kehadiran masyarakat Indonesia yang datang untuk bersilaturahim pada acara "Open House" di Wisma Duta, meskipun cuaca kurang mendukung. Hal ini merupakan wujud antusiasme untuk menjaga kebersamaan dan keharmonisan diantara masyarakat Indonesia di Selandia Baru.
"Wisma Duta adalah rumah Indonesia, rumah kita bersama untuk itu setiap warga negara Indonesia sangat welcome untuk mengunjungi Wisma Duta", ujar Dubes Tantowi Yahya, yang juga tokoh Partai Golkar.
Selain itu, dalam sambutanya Dubes Tantowi juga menegaskan bahwa orang Indonesia itu memiliki sifat "Gotong Royong" atau saling membantu yang sangat tinggi. Di Indonesia rasanya tidak ada warga yang meninggal akibat tidak bisa makan, karena bagi yang benar tidak mampu cukup ketuk pintu rumah orang lain, pasti akan diberikan makanan. Prinsip dan sifat "Gotong Royong" tersebut sudah tercermin pada sila-sila dari Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Sangat penting untuk memelihara silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan diantara masyarakat Indonesia yang kini hidup jauh dari Tanah Air. Open House Idul Fitri 1438H diharapkan dapat menjadi momen yang baik untuk mempererat hubungan antar warga Indonesia di Selandia Baru.
Sebagaimana suasana lebaran umumnya, para tamu nampak antusias dan gembira mengikuti kegiatan Halal Bihalal yang berlangsung dari jam 11:30 hingga jam 16:00. Sajian aneka ragam kuliner seperti coto Makasar, soto mie, pempek Palembang, lontong sayur, Rendang, telor balado, opor ayam dan es teler, serta aneka jenis kue lebaran dan jajan pasar lainnya sangat menggoda dan mengundang rasa lapar para tamu yang sebahagian besar sebelumnya menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadhan.
Rasanya tidaklah berlebihan apabila acara Open House Wisma Duta ini dipandang sebagai puncak dari rangkaian kegiatan ibadah puasa selama bulan Ramadhan dan sholat Idul Fitri 1 Syawal 1438 H.
#Gan/KBRI Wellington
Acara "Open House" bagi warga masyarakat Indonesia di Selandia Baru ini digelar oleh Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Samoa dan Kerajaan Tonga, Bapak Tantowi Yahya pada hari Sabtu (1/7).
Dubes Tantowi Yahya menyambut hangat kehadiran para warga Indonesia dan friends of Indonesia yang datang ke Wisma Duta dibawah rintik hujan dan cuaca yang cukup dingin berkisar antara 5 – 10 dearajat Celsius. Dubes Tantowi Yahya yang mantan angora Komisi I DPR-RI tersebut dalam sambutan antara lain mengucapkan "Selamat Hari Hari Idul Fitri 1 Syawal 1438H, Mohon Maaf Lahir Batin" kepada para hadirin khususnya yang merayakan dan menyambut baik kehadiran para warga Indonesia Non-Muslim dan friends of Indonesia yang juga menyempatkan diri untuk hadir memenuhi undangan Open House tersebut.
Dubes Tantowi Yahya sangat menghargai kehadiran masyarakat Indonesia yang datang untuk bersilaturahim pada acara "Open House" di Wisma Duta, meskipun cuaca kurang mendukung. Hal ini merupakan wujud antusiasme untuk menjaga kebersamaan dan keharmonisan diantara masyarakat Indonesia di Selandia Baru.
"Wisma Duta adalah rumah Indonesia, rumah kita bersama untuk itu setiap warga negara Indonesia sangat welcome untuk mengunjungi Wisma Duta", ujar Dubes Tantowi Yahya, yang juga tokoh Partai Golkar.
Selain itu, dalam sambutanya Dubes Tantowi juga menegaskan bahwa orang Indonesia itu memiliki sifat "Gotong Royong" atau saling membantu yang sangat tinggi. Di Indonesia rasanya tidak ada warga yang meninggal akibat tidak bisa makan, karena bagi yang benar tidak mampu cukup ketuk pintu rumah orang lain, pasti akan diberikan makanan. Prinsip dan sifat "Gotong Royong" tersebut sudah tercermin pada sila-sila dari Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Sangat penting untuk memelihara silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan diantara masyarakat Indonesia yang kini hidup jauh dari Tanah Air. Open House Idul Fitri 1438H diharapkan dapat menjadi momen yang baik untuk mempererat hubungan antar warga Indonesia di Selandia Baru.
Sebagaimana suasana lebaran umumnya, para tamu nampak antusias dan gembira mengikuti kegiatan Halal Bihalal yang berlangsung dari jam 11:30 hingga jam 16:00. Sajian aneka ragam kuliner seperti coto Makasar, soto mie, pempek Palembang, lontong sayur, Rendang, telor balado, opor ayam dan es teler, serta aneka jenis kue lebaran dan jajan pasar lainnya sangat menggoda dan mengundang rasa lapar para tamu yang sebahagian besar sebelumnya menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadhan.
Rasanya tidaklah berlebihan apabila acara Open House Wisma Duta ini dipandang sebagai puncak dari rangkaian kegiatan ibadah puasa selama bulan Ramadhan dan sholat Idul Fitri 1 Syawal 1438 H.
#Gan/KBRI Wellington
Media online www.benangmerahnews.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 