Padang(SUMBAR).BM– Padang Expo 2017 resmi digelar Rabu (26/7). Peresmian kegiatan yang diselenggarakan dari 26 Juli hingga 30 Juli itu dilangsungkan di lantai V Blok II, Pasar Raya.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah usai meresmikan menyebutkan, Padang Expo bertujuan untuk memberikan informasi kepada warga Kota Padang, masyarakat Sumbar dan diluar Sumbar bahwa pembangunan Pasar Raya Blok I, II, III, dan IV sebagai pintu perdagangan di Sumbar.
"Selain itu sekaligus mengajak masyarakat untuk kembali berbelanja ke pasar tradisional," terangnya.
Selain itu, dikatakan Mahyeldi, pergelaran Padang Expo sengaja dipilih dibangun Blok III, karena ia ingin memberitahukan kepada warga Kota Padang, pedagang dan masyarakat di Sumatera Barat bahwasanya Pasar Raya sudah kondusif untuk dikunjungi, juga telah memadai untuk aktivitas perdagangan.
“Tahun 2017 ini menjadi tahun yang berkah, mengingat bangunan Blok I hingga IV akan segera rampung pada akhir Oktober mendatang. Direncanakan akan diresmikan langsung oleh Menteri Pedagangan dan Presiden Indonesia Joko Widodo sehingga pedagang maupun masyarakat dapat memanfaatkan dan menikmati bangunan secara maksimal,” ujarnya.
Disebutkannya, Padang Expo akan menjadi agenda rutin untuk memperkenalkan produk andalan pasar. Target pengunjung tidak hanya masyarakat Kota Padang, namun masyarakat Sumbar dan luar Sumbar sekaligus untuk mempromosikan destinasi wisata Kota Padang.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal menyebutkan Padang Expo juga bertujuan untuk memberitahukan produk unggulan sekaligus memperlihatkan penataan pasar raya.
Stand yang dibuka pada Padang Expo sebanyak 18 stand utama, 50 stand UMKM, dan 40 stand SKPD. Tak hanya dapat menikmati stand yang ada, namun juga diselenggarakan kegiatan lainnya seperti acara KIM pada Rabu (26/7) malam dan Sabtu (29/7) malam, Kamis (27/7) diselenggarakan ekskul oleh dinas Pendidikan dan Kementrian Agama, Jumat (28/7) diadakan lomba MTQ antar koperasi se Kota Padang beserta kegiatan lainnya seperti nasyid dan rebana, Sabtu (29/7) dimulai dari pukul 07.00 diadakan lomba senam di lantai V Blok II antar Kecamatan dilanjutkan lomba teh telur dan juga Festival Silek Perguruan di Kota Padang yang terdaat 42 perguruan. Minggu (30/7) adanya tausiyah.
Pemotongan pita Padang Expo yang berada di lantai III Blok III digunting langsung oleh Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumbar, Wartawati Nasrul Abit yang didampingi oleh Istri Walikota Padang, Harneli Bahar. Turut pula hadir Wakil Walikota Padang Emzalmi, anggota DPRD Kota Padang, Forkopimda Kota Padang, Kepala OPD Kota Padang, Kapolresta, Korem 0312, BUMN dan BUMD, Dinas Koperasi dan UMKM Toraja Utara, pedagang dan masyarakat Kota Padang.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah usai meresmikan menyebutkan, Padang Expo bertujuan untuk memberikan informasi kepada warga Kota Padang, masyarakat Sumbar dan diluar Sumbar bahwa pembangunan Pasar Raya Blok I, II, III, dan IV sebagai pintu perdagangan di Sumbar.
"Selain itu sekaligus mengajak masyarakat untuk kembali berbelanja ke pasar tradisional," terangnya.
Selain itu, dikatakan Mahyeldi, pergelaran Padang Expo sengaja dipilih dibangun Blok III, karena ia ingin memberitahukan kepada warga Kota Padang, pedagang dan masyarakat di Sumatera Barat bahwasanya Pasar Raya sudah kondusif untuk dikunjungi, juga telah memadai untuk aktivitas perdagangan.
“Tahun 2017 ini menjadi tahun yang berkah, mengingat bangunan Blok I hingga IV akan segera rampung pada akhir Oktober mendatang. Direncanakan akan diresmikan langsung oleh Menteri Pedagangan dan Presiden Indonesia Joko Widodo sehingga pedagang maupun masyarakat dapat memanfaatkan dan menikmati bangunan secara maksimal,” ujarnya.
Disebutkannya, Padang Expo akan menjadi agenda rutin untuk memperkenalkan produk andalan pasar. Target pengunjung tidak hanya masyarakat Kota Padang, namun masyarakat Sumbar dan luar Sumbar sekaligus untuk mempromosikan destinasi wisata Kota Padang.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal menyebutkan Padang Expo juga bertujuan untuk memberitahukan produk unggulan sekaligus memperlihatkan penataan pasar raya.
Stand yang dibuka pada Padang Expo sebanyak 18 stand utama, 50 stand UMKM, dan 40 stand SKPD. Tak hanya dapat menikmati stand yang ada, namun juga diselenggarakan kegiatan lainnya seperti acara KIM pada Rabu (26/7) malam dan Sabtu (29/7) malam, Kamis (27/7) diselenggarakan ekskul oleh dinas Pendidikan dan Kementrian Agama, Jumat (28/7) diadakan lomba MTQ antar koperasi se Kota Padang beserta kegiatan lainnya seperti nasyid dan rebana, Sabtu (29/7) dimulai dari pukul 07.00 diadakan lomba senam di lantai V Blok II antar Kecamatan dilanjutkan lomba teh telur dan juga Festival Silek Perguruan di Kota Padang yang terdaat 42 perguruan. Minggu (30/7) adanya tausiyah.
Pemotongan pita Padang Expo yang berada di lantai III Blok III digunting langsung oleh Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumbar, Wartawati Nasrul Abit yang didampingi oleh Istri Walikota Padang, Harneli Bahar. Turut pula hadir Wakil Walikota Padang Emzalmi, anggota DPRD Kota Padang, Forkopimda Kota Padang, Kepala OPD Kota Padang, Kapolresta, Korem 0312, BUMN dan BUMD, Dinas Koperasi dan UMKM Toraja Utara, pedagang dan masyarakat Kota Padang.
#Feri/Charlie / Yurizal / Taf
No comments:
Post a Comment