Berau(KALTIM).BM- Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan dokumen kependudukan, Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh, terus mendorong daerah untuk membenahi pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk). Membenahi pelayanan Adminduk menurutnya dapat dilakukan melalui berbagai cara, di antaranya penerapan teknologi dalam pelayanan, peningkatan kinerja bagi aparatur, dan layanan integrasi 3 in 1 atau 4 in 1.
Hal ini disampaikan Prof. Zudan pada pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) pembersihan database kependudukan, pemanfaatan NIK, data kependudukan dan KTP-el di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Selasa (01/08).
Berlangsung di Ballroom Hotel Derawan Indah, Tanjung Redeb, Bimtek dibuka langsung oleh Bupati Berau, Muharram, dan dihadiri para pejabat, di antaranya Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra se-Prov Kaltim, Meiliana yang mewakili Gubernur Kaltim. Peserta Bimtek adalah seluruh kepala Dinas Dukcapil dan pejabat terkait se-Kalimantan Timur. Dirjen Dukcapil juga menekankan pentingnya pengelolaan database kependudukan dengan baik.
“Setelah Bimtek ini, diharapkan tata kelola pemerintahan melalui pelayanan administrasi kependudukan bisa lebih baik”, jelasnya.
Data kependudukan hasil pelayanan kabupaten/kota, menurut Prof. Zudan, telah dimanfaatkan untuk berbagai program oleh banyak lembaga pemerintah dan swasta. “Seperti program kemiskinan, maupun pelayanan publik dan tata kelola keuangan. Berbagai lembaga telah bekerjasama dalam pemanfaatan data kependudukan”, lanjutnya ketua DPN Korpri ini.
Sementara itu, Bupati Berau, Muharram mengatakan, Bimtek ini semakin mendukung pengelolaan data kependudukan, termasuk data yang terus ter-update guna mendukung kebijakan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Semoga dengan update data yang dilakukan ini, bisa menjadi dasar dalam mengambil kebijakan untuk mewujudkan masyarakat sejahtera,” ungkapnya.
#Feri/Dirjen Dukcapil
No comments:
Post a Comment