Menpora Buka Pameran Foto Indonesia Sport Heroes 'Ini Moment Semangat Menuju Asian Games 2018'

Pameran Foto bertemakan Indonesian Sport Heroes karya para jurnalis foto olahraga nasional secara resmi dibuka Menpora Imam Nahrawi didampingi Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Sekjen Inasgoc Eris Hariyanto dan GM Mall Ciputra Ferry Irianto di Mall Ciputra, Jakarta, Senin (13/11) sore.(foto:raiky/kemenpora.go.id)

JAKARTA.BM- Pameran Foto bertemakan Indonesian Sport Heroes karya para jurnalis foto olahraga nasional secara resmi dibuka Menpora Imam Nahrawi didampingi Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Sekjen Inasgoc Eris Hariyanto dan GM Mall Ciputra Ferry Irianto di Mall Ciputra, Jakarta, Senin (13/11) sore.

Menpora sampaikan terima kasih dan selamat dengan diselenggarakannya pameran foto olahraga. Menurutnya mempublikasikan seluruh kegiatan atlet agar menularkan semangat adalah tugas semua. "Ini adalah momentum menggerakkan semangat kita semua bahwa prestasi tidak diraih dengan instan melainkan dengan penuh pengorbanan, penuh perjuangan dan dedikasi yang tanpa henti," ujarnya.

Melalui pameran foto ini Menpora coba sampaikan bahwa sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, sukses administrasi dan sukses ekonomi Asian Games 2018 adalah tanggungjawab seluruh bangsa Indonesia. "Mereka adalah pahlawan bangsa yang harus dijadikan semangat, suri tauladan dan motivasi agar kelak kita meraih prestasi lebih baik lagi," tambahnya.

Usai Asian Games pemerintah melalui Kemenpora akan membangun sebuah museum olahraga yang lebih luas sebagai wadah sejarah olahraga nasional. "Pemerintah saat ini memiliki museum olahraga di TMII seluas 3000 m2, seusai Asian Games kami akan bangun satu lagi di kawasan GBK yang lebih luas yakni 5000 m2 sehingga semua bisa berkunjung tidak hanya atlet tapi masyarakat luas sebagai bagian dari sejarah olahraga Indonesia," tuturnya.

Selain pameran foto even yang digelar hingga 19 November ini juga menampilkan talkshow, meet & great para olimpian Indonesia dan pelatih peraih medali pada Olimpiade dan Asian Games dari tahun 1962 hingga 2014 seperti pelatih tenis Sugiarto Sutarjo, mantan atlet Retno Kustiyah, Lita Sugiarto, Imelda Wiguna, Taufik Hidayat dan sebagainya.

Ketua panitia penyelenggara Erly Bachtiar mengatakan, kegiatan ini untuk mengenang para pahlawan pejuang bangsa yang telah mengharumkan nama Indonesia. "Inasgoc memberikan kepercayaan kepada kami untuk menggelar pameran foto olahraga sebagai perhargaan pahlawan bangsa dan sebagai momentum mengingatkan Asian Games 2018," cerita Erly.

Melalui tema ini ia berharap dapat membangkitkan semangat atlet muda Indonesia dan menjadi inspirasi sejarah bangsa Indonesia."Ada 150 foto pilihan semoga ini menjadi awal baik agar kemudian hari kami dapat menemukan foto yang belum ada karena susahnya database yang ada," harapnya.

Sekjen Inasgoc Eris Hariyanto menilai Asian Games 2018 menjadi penting kita aware kan kepada masyarakat. "Asian Games 2018 adalah kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah, semoga memberikan inspirasi kepada masyarakat bahwa Asian Games adalah sejarah yang perlu dicatat karena saat ini masyarakat masih bingung antara SEA Games dan Asian Games," ujarnya.

"Asian Games menjadi penting karena akan diikuti dari 45 negara di dunia, 9000 atlet, 4500 ofisial, 3500 wartawan dan disiarkan ke seluruh dunia diperkirakan akan dilihat oleh 4 miliar pasang mata, untuk itu kegiatan seperti ini sangat penting karena mengingatkan kita semua," tambahnya. 

#Ben