Foto: Humas Kemendagri |
MANOKWARI.BM - Usai menghadiri pelantikan anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat di Manokwari, Papua Barat, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo sempat ditanya banyak pertanyaan oleh para wartawan yang 'menghadang' orang nomor satu di Kementerian Dalam Negeri tersebut. Salah satu yang ditanyakan adalah soal isu pembangunan pabrik semen.
" Pak terkait pabrik semen pak. Kan disini ada pabrik semen itu masih mahal harganya Pak. Itu bagaimana?"tanya seorang wartawan.
Atas pertanyaan itu, Menteri Tjahjo menjawab, masukan apapun demi kemajuan tanah Papua, pasti akan ditampung oleh pemerintah. Dan, memang kata dia, ada anggota DPR asal daerah pemilihan Papua Barat, yang mengusulkan soal pabrik semen itu. Ia sendiri berjanji akan meminta Gubernur Papua Barat, membuat laporan resminya. Nanti akan disampaikan ke Menteri BUMN untuk dikaji.
" Nanti kami minta Bapak Gubernur untuk membuat laporan supaya segera disampaikan kepada Menteri BUMN. Itu saja," kata Tjahjo di Manokwari, Selasa (21/11).
Presiden Jokowi sendiri lanjut Tjahjo, sejak awal sudah berkomitmen menghapus disparitas harga antara Papua dengan Jawa. Karena selama ini harus diakui, harga - harga di Papua lebih tinggi dibanding daerah lain. Misalnya, harga BBM. Kini sudah diambil kebijakan satu harga. Pun harga kebutuhan lainnya, seperti semen, akan juga coba ditekan. Prinsipnya jangan sampai membebani masyarakat.
" Karena mencari solusi baik harga semen, harga BBM itu yang sudah perintah bapak Presiden untuk sama. Yang ada di Jakarta, di Jawa harus sama. Soal masih ada kendala apa nih? Kok lebih mahalnya apa? Kami minta kepada Pak Gubernur buat suratlah apa kendalanya apa masalah birokrasi, apakah masalah apa," tuturnya.
Tjahjo yakin kalau semua serius, setiap masalah dan kendala akan bisa diurai dan dicarikan solusinya. Bahkan kata Tjahjo, Menteri BUMN juga saat ini, sedang keliling di Papua. " Ini juga dalam rangka memastikan bahwa harga-harga itu harus sama," ujar Tjahjo.
" Apakah nanti aku memanggil manajemen PT Semen tersebut?"celetuk seorang wartawan kembali bertanya.
"Nanti fasilitasi oleh Pak Gubernur," jawab Menteri Tjahjo.
#Gan/ Puspen Kemendagri
No comments:
Post a Comment