KALBAR.BM- Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, ditunjuk sebagai ketua panitia pelaksana Perayaan Natal Oikumene Nasional oleh Ketua Umum Panitia Perayaan Natal Oikumene Nasional, Ignatius Jonan, yang Juga Menteri ESDM RI, pada rapat Pembentukan Panitia, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Senin (27/11).
Rapat tersebut dihadiri juga Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto, Forkopimda Kalbar, Bupati dan wakil bupati yang beragama Kristen dan Katolik, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar Ny. Frederika Cornelis, OPD Provinsi Kalbar, Investor BUMN dan Perusahaan Swasta yang beroperasi di Kalbar.
“Sebagai tuan rumah, kita akan memberikan yang terbaik untuk acara ini, karena ini menyangkut nama baik Kalbar. Karena Natal ini menjadi yang terakhir bagi saya sebagai Gubernur Kalbar, tentu kita akan memberikan yang terbaik. Dalam pelaksanaannya nanti, selain untuk memeriahkan Natal, masyarakat juga tentu bisa bertemu langsung dengan Presiden, sehingga Natal tahun ini akan menjadi istimewa bagi Kalbar," kata dia.
Untuk mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan di Rumah Radakng, 28 Desember mendatang, Cornelis mengimbau para bupati yang ada di Kalbar, khususnya yang Kristen dan Katolik untuk membawa masyarakatnya menghadiri perayaan natal oikumene itu.
“Saya minta juga membawa masyakatnya untuk ikut kegiatan ini, dan kita juga akan melibatkan dari TNI dan Polri, serta berbagai organisasi masyarakat dan kepemudaan yang ada di Kalbar untuk bersama-sama menyukseskan acara ini. Yang terpenting bagaimana pesan Natal yang disampaikan oleh Presiden kepada masyarakat di Kalbar khususnya umat Katolik dan Kristen," tuturnya.
Pada perayaan Natal Oikumene Nasional ini, Cornelis mengatakan, ada dua acara yang diagendakan. Di antaranya, berkaitan dengan ibadah dan acara Natal bersama yang dihadiri oleh Presiden RI. "Perayaannya nanti dilaksanakan di Rumah Radakng, untuk anggarannya akan kami siapkan sebesar Rp2 miliar, selebihnya kita serahkan pada pak Menteri, yang jelas tidak menggunakan APBD, atau APBN, karena tidak dianggarkan, namun secara gotong royong.” Terang orang nomor satu di Kalbar.
Berkaitan dengan tema kebhinekaan, kata Cornelis, merupakan tema yang sangat tepat karena Kalimantan Barat memiliki berbagai suku bangsa, agama maupun budaya. "Melalui tema ini, diharapkan Kalbar semakin maju, semakin baik dan semakin bersatu membangun negeri ini, Kita tunjukan kalau Kalbar ini Indonesia mini." Papar Cornelis.
Menteri ESDM Ignatius Jonan, pada kesempatan itu mengatakan, perayaan natal Oikumene ini dipersiapkan sebaik mungkin, karena akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo, "Hari ini, kita menggelar rapat persiapan Natal Oikumene Nasional yang akan dilaksanakan di Kalbar pada Desember mendatang. Presiden Jokowi akan menghadiri kegiatan ini, makanya kegiatan ini akan kita persiapkan sebaik mungkin," kata Jonan.
Dijelaskannya pula, Kalimantan Barat dipilih sebagai tempat pelaksanaan Natal Oikumene Nasional atas petunjuk langsung Presiden Joko Widodo. "Untuk tema Natal oikumene tahun 2017 ini, kita mengangkat tema kebhinekaan, untuk merekatkan semua suku yang ada di Indonesia. Nantinya pada kegiatan ini, tidak hanya melibatkan masyarakat Nasrani saja, tetapi seluruh agama yang ada, sesuai dengan tema kita," kata dia tentang kegiatan yang akan dihadiri juga sejumlah menteri dan pihak terkait lainnya itu. Terkait teknis pelaksanaannya kata Jonan, nanti akan dikonsep bersama Ketua Pelaksana, yaitu bapak Gubernur Kalbar, dan akan memaksimalkan pelaksanaan kegiatan ini.
#Gan/ Foto: Humas Pemprov Kalbar
No comments:
Post a Comment