Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Wednesday, December 20, 2017

Hadapi Natal dan Tahun Baru, Polda Bengkulu Gelar Rakor Lintas Sektoral


BENGKULU.BM-  Memasuki Perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Kepolisian Daerah (POLDA)  Bengkulu melakukan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Gedung Adem Polda Bengkulu, Selasa(19/12). Rakor ini, membahas langkah kesiapan pengamanan, sinergi antar lini dalam langkah antisipasi teroris dan bencana serta mengecek kebutuhan bahan pokok.

Dalam kesempatan ini, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung mengingatkan Peran Polda dalam melindungi dan mengayomi masyarakat, apalagi ini mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.

"Kita harus mampu memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat, terutama dalam Operasi Lilin menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2018," ujar Coki yang pernah menjabat sebagai Direktur Pemberdayaan Alternatif Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) ini.

Selain itu menurutnya, perlu dilakukan pengecekan komoditi bahan pokok di pasaran, sebab hal tersebut berkaitan dengan situasi ketertiban dan keamanan di masyarakat. "Bahan pokok perlu terus dipantau, sebab ini saling berkaitan," papar Coki.

Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mewakili Plt Gubernur Rohidin Mersyah menyampaikan Pemerintah Daerah sedang berupaya menata beberapa sektor yang berhubungan dengan investasi, hal tersebut dilakukan untuk menekan angka kemiskinan. Kemiskinan menjadi permasalahan yang kompleks jika dibiarkan berlarut, Oleh sebab itu perlu dicarikan obat mujarab mengatasinya.

"Kita sedang berusaha mendorong investor untuk hadir disini (Bengkulu), jika investasi masuk tentu pergerakan ekonomi menanjak dan itu berpengaruh pada menurunnya tingkat kejahatan," pungkas Hamka yang pernah menjabat sebagai Karo Pemerintahan Provinsi Bengkulu.

Minimalisir Resiko dengan Siaga Bencana

Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Nopian Andusti, membuka rapat uji publik  prosedur tetap (PROTAP) tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Provinsi Bengkulu.

Rapat ini bertujuan agar terbangun koordinasi yang baik dan efektif antar BPBD Provinsi dan Kabupaten/Kota,  serta instansi lintas sektor untuk membangun kesatuan langkah dan kebersamaan pada saat penanggulangan bencana.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Bengkulu,  Soemarno mengatakan, selama ini penanganan bencana terksesan lamban, dengan adanya protap dan dibentuknya Tim Reaksi Cepat  yang berjumlah 13 orang dari unsur akademisi,  profesional dan pengarah  harus berada di garda terdepan serta  mempunyai insting yang benar benar cepat dalam penanggulangan bencana yang  terjadi.

Provinsi Bengkulu masuk ke dalam peta rawan bencana, namun menurut Nopian Andusti bukan sesuatu yang harus ditakuti  dan  dikhawatirkan.  Yang lebih penting dijelaskannya bagaimana kesiapsiagaan setiap saat jika bencana terjadi.

Dalam sambutannya Sekda yang baru dilantik ini mengatakan,  kesadaran untuk selalu siap siaga terhadap kemungkinan terjadinya bencana bukan hanya sebatas  di kalangan pemerintah tapi hingga kalangan masyarakat Dengan target meminimalisir resiko yang terjadi.

Lanjutnya yang terpenting,  perlu diadakan simulasi  bencana agar  protaf ini dapat benar benar dipraktekkan. "Kita harapkan bukan hanya namanya cepat tapi betul betul cepat.  Jangan nanti namanya tim reaksi cepat tapi orangnya tidak cepat" tutup Sekda. 



#Gan/ Dimas, Fredy-Media Center, Humas Pemprov Bengkulu

No comments:

Post a Comment

" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Jumat 11 Oktober 2024"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS