Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Monday, December 18, 2017

Indonesia-Rusia Adakan Konsultasi Bilateral Terkait Rencana Kunjungan Presiden Rusia ke Indonesia


Moskow(RUSIA).BM- Sebanyak 20 draft perjanjian pending Indonesia - Rusia dibahas dalam pertemuan Working Group on Legal Basis (WGLB) di Kemlu Rusia di Moskow kemarin (13/12). Direktur Eropa III Ardian Wicaksono yang memimpin delegasi Indonesia menyatakan sejumah pending agreements dimaksud, diantaranya di bidang perhubungan, kesehatan, kemitraan strategis, kejaksaan, sister city Yogyakarta–St.Petersburg, dan standardisasi, diharapkan dapat menjadi deliverables saat kunjungan Presiden Rusia ke Indonesia tahun depan.

Ketua delegasi Rusia Direktur Asia III Kemlu Rusia, Duta Besar Lyudmila Vorobyeva optimis sejumlah draft perjanjian pending akan dapat difinalisasi sesuai jangka waktu yang ditetapkan.

Usai pertemuan WGLB, kedua pejabat juga melakukan konsultasi bilateral guna membahas sejumlah isu kerja sama bilateral dan regional yang menjadi perhatian bersama. Konsultasi bilateral tersebut merupakan implementasi perjanjian Plan of Consultation yang ditandatangani Menlu RI dan Menlu Rusia, 9 Agustus 2017 di Jakarta dalam rangka peningkatan koordinasi Kemlu kedua negara.

Dalam suasana akrab, kedua direktur saling mengapresiasi dinamika positif dialog politik kedua negara dan sepakat bagi peningkatan hubungan RI dan Rusia menjadi Kemitraan Strategis serta berkolaborasi di bidang keamanan informasi internasional.

Juga disinggung rencana pembentukan Free Trade Agreement (FTA) Indonesia dan Eurasian Economic Union yang dokumen kerja samanya masih dibahas antara negara anggota EAEU. Menurut pihak Rusia, tanggapan atas dokumen kerja sama tersebut masih memerlukan pembahasan secara intensif dengan 4 negara anggota EAEU lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, pihak Rusia juga memuji pelaksanaan agenda tahunan KBRI Moskow yakni Festival Indonesia yang berdampak positif dalam peningkatan jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia, serta menyambut baik usulan promosi serupa dilakukan Rusia di Indonesia.

Kedua pihak menyepakati pula peningkatan kerja sama antar lembaga pendidikan tinggi dan program short course diplomatik kepada Indonesia sebagai implementasi perjanjian kerja sama antara Pusdiklat Kemlu dan Akademi Diplomatik Rusia.

Sementara itu back to back dengan pertemuan WGLB, delegasi Indonesia lainnya yang dipimpin Direktur Otoritas Pusat dan Hukum internasional Kementerian Hukum dan HAM RI, Cahyo R. Muzhar membahas draft perjanjian Mutual Legal Assistance / MLA dengan mitranya di Kementerian Kehakiman di Moskow. Dokumen MLA tersebut diharapkan juga dapat menjadi deliverables dalam kunjungan Presiden Rusia ke Indonesia tahun depan.

Selama di Moskow, diagendakan pula pertemuan delegasi RI dengan pejabat setempat guna membahas peluang kerja sama di bidang Lembaga Pemasyarakatan, hukum perdata internasional dan bidang hukum lainnya. 




#Gan/ KBRI Moskow

No comments:

Post a Comment

" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Jumat 11 Oktober 2024"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS