Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Sunday, December 10, 2017

Merasa Diacuhkan, Puluhan Pedagang Cegat Mobil Wako Padang


Padang(SUMBAR).BM- Pedagang yang berjualan di Puja Sera Pantai Padang, Kota padang, Sumatera Barat, mencegat orang nomor satu ini lantaran merasa diacuhkan, Minggu (10/12) pagi. Tidak hanya dicegat saja, mereka juga di maki-maki oleh pedagang disana.
Pasalnya puluhan pedagang ini yang semulanya mengajak walikota Padang Mahyeldi Ansharullah untuk melihat lokasi mereka berjualan karena pedagang menilai bahwa tempat yang diperuntukan buat berjualan tidak memadai dan terkesan asal- asalan.

Seorang pedagang bernama Yeni (46) mulanya mengajak orang nomor satu ini untuk melihat lokasi mereka berdagang, "Pak, pak turun lah sabanta, caliak lah tampek kami, danga an lah parasaian kami ko pak (red: Pak, pak turun lah sebentar, tengok lah tempat kami, dengarkan lah penderitaan kami disini pak)," ujar Ibu ini dengan memelas.


 Akan tetapi, ajakan yang disambung oleh pedagang lain ini, tidak direspon oleh Walikota. Mahyeldi Ansharullah hanya membalas, " Ya, Ya buk..., Insya Allah," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Pantauan media ini dilapangan, Mobil yang bernopol BA 1 A dicegat puluhan pedagang dan terdengar teriakan seorang ibu (akhirnya diketahui bernama Yeni), "Pak Padang barasiah pak, kami lapa apak ndak tahu. Tolong lah pak caliak kami kamari, lah sabulan uang saku anak kami sakolah indak ado. Sebagai walikota apak harus tahu baa nasib kami pedagang nan ketek ko (red:Pak Padang bersih pak. Kami lapar bapak tidak tahu. Toloh lah bapak lihat kami kesini. Sudah sebulan uang saku anak kami sekolah tidak ada. Sebagai walikota, bapak harus tahu bagaimana nasib kami pedagang yang kecil ini)," teriaknya.

Akan tetapi walikota tetap tidak mau mendengarkan aspirasi dari para pedagang disana. Akhirnya, para pedagang mencoba untuk mencegat mobil walikota agar tidak pergi dari lokasi. Sekilas, walikota tetap menyuruh sopirnya untuk memajukan mobil dinasnya.

Dalam keadaan tercegat, masih terdengar teriakan, "Ambo sorang jando pak, tolonglah pak, jua anak kami makan pak, anak kami paralu pitih balanjo pak (red:Saya seorang janda pak, tolonglah pak, dengan apa kami makan, anak kami butuh uang belanja)," teriak seorang ibu pedagang.

Club otomotif yang menggelar acara disana mencoba untuk menenangkan pedagang setempat. Dan akhirnya mobil walikota dapat juga meninggalkan lokasi. Sampai berita ini ditayangkan belum ada penjelasan dari Walikota Padang terkait insiden pagi ini.


#Gan

No comments:

Post a Comment

" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Senin 14 Oktober 2024"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS