Pemerintah Ingin Seluruh Pekerja Dapat Papan yang Layak

JAKARTA.BM- Dalam kata sambutannya di acara Kongres Serikat Pekerja seluruh Indonesia di Jakarta,  Rabu, (20/12), Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, mengatakan, permasalahan yang dihadapi Indonesia, selama  72 tahun merdeka tak pernah berubah. Setidaknya ada tiga permasalahan yang dihadapi, mulai dari era Bung Karno, Pak Harto sampai sekarang era Presiden Jokowi.

"Tiga hal ini yang belum terselesaikan secara tuntas, yakni satu, sandang. Baju murah, baju mahal, baju selundupan, baju bekas mungkin ada bisa terbeli. Kedua, papan. Saya yakin mayoritas pekerja dan buruh Indonesia belum punya papan yang layak," kata Tjahjo.

Tentu, pemenuhan papan yang layak bagi para pekerja dan buruh, merupakan tanggung jawab pemerintah. Dan pemerintah sendiri telah melansir  program sejuta rumah serta program percepatan pembangunan infrastruktur ekonomi dan sosial. Tentu program-program ini melibatkan seluruh pekerja dan buruh di Indonesia. " Ini pada akhirnya untuk  meningkatkan kesejahteraan rakyat,"ujarnya.

Permasalahan ketiga yang juga belum tuntas kata Tjahjo, adalah urusan pangan. Sampai sekarang, di bidang pangan, Indonesia masih belum bisa berdikari. Dan ini yang sedang diperjuangkan Presiden Jokowi, berdaulat di bidang pangan. Jangan sampai untuk urusan garam  di datangkan dari luar negeri.

"Beras, brambang, bawang ini sumber inflasi kita. Hari ini juga yang naik itu telur dan ayam potong, kalau daging stabil tersedia. Saya kira tiga hal ini yang harus kita perjuangkan bersama-sama,  sandang, pangan dan papan. Untuk warga negara indonesia termasuk didalamnya para pekerja yang mayoritas ada di negara kita, ini setidaknya harus tercukupi, harus bisa hidup layak dalam upaya untuk mampu mempunyai papan yang layak, bisa membeli pangan dengan murah,"tutur Tjahjo.

#Gan/ Humas kemendagri