Tanjung Balai.BM- Sebanyak 9 pasangan mesum diamankan polisi dalam operasi rutin dilakukan jajaran kepolisin Polres Tanjungbalai pada senin (11/12/2017), dinihari.
Ini merupakan salah satu bukti masih menjamurnya lokasi kafe disyaki tempat mesum di Kota Tanjungbalai.
Buktinya setelah beberapa minggu tak dilakukan razia, Sat Shabara dipimpin Kasat AKP Yani Sinulingga mengamankan pasangan bukan suami istri saat dilakukan penyeseran kafe-kafe di sepanjang kota kerang.
Kasubbag Humas Polres Tanjungbalai, Iptu Jumadi mengaku, dalam pelaksanaan razia kali ini ada empat tempat dirazia Kafe Winda, Kafe Kembar, Penginapan Jaya, dan Penginapan Bidan. Alhasil ditemukan 16 orang laki-laki dan perempuan tanpa identitas.
Ditimpali Kasat Sabhara, setelah sempat beberapa minggu tidak dilakukan razia, pagi ini kembali kita laksanakan razia, hasilnya 7 orang laki laki dan perempunan, terjaring dilokasi Kafe Winda, Kafe Kembar.
Sedangkan lokasi lain, pihaknya juga menemukan 9 pasangan mesum ditemui dari Penginapan Jaya dan Bidan, sehingga total keseluruhannya 16 orang.
Selanjutnya ke 16 orang laki laki dan perempuan tersebut, digiring ke Markas guna dilakukan pendataan, membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya dan memanggil orangtua atau pihak keluarga untuk menjaminnya.
“Terhadap yang tidak memiliki identitas kami lakukan pendataan dan diberikan arahan, sedangkan 9 pasangan mesum dibawa Ke Polres Tanjung Balai guna dilakukan pemeriksaan dan membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya,”sebut Kasubbag Humas.
Dikatakan, razia penyakit masyarakat (Pekat) dilaksanakan sebagai upaya mencegah terjadinya seks bebas, terutama di kalangan pelajar maupun anak bawah umur serta antisipasi tindak kriminalitas.
Ini merupakan salah satu bukti masih menjamurnya lokasi kafe disyaki tempat mesum di Kota Tanjungbalai.
Buktinya setelah beberapa minggu tak dilakukan razia, Sat Shabara dipimpin Kasat AKP Yani Sinulingga mengamankan pasangan bukan suami istri saat dilakukan penyeseran kafe-kafe di sepanjang kota kerang.
Kasubbag Humas Polres Tanjungbalai, Iptu Jumadi mengaku, dalam pelaksanaan razia kali ini ada empat tempat dirazia Kafe Winda, Kafe Kembar, Penginapan Jaya, dan Penginapan Bidan. Alhasil ditemukan 16 orang laki-laki dan perempuan tanpa identitas.
Ditimpali Kasat Sabhara, setelah sempat beberapa minggu tidak dilakukan razia, pagi ini kembali kita laksanakan razia, hasilnya 7 orang laki laki dan perempunan, terjaring dilokasi Kafe Winda, Kafe Kembar.
Sedangkan lokasi lain, pihaknya juga menemukan 9 pasangan mesum ditemui dari Penginapan Jaya dan Bidan, sehingga total keseluruhannya 16 orang.
Selanjutnya ke 16 orang laki laki dan perempuan tersebut, digiring ke Markas guna dilakukan pendataan, membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya dan memanggil orangtua atau pihak keluarga untuk menjaminnya.
“Terhadap yang tidak memiliki identitas kami lakukan pendataan dan diberikan arahan, sedangkan 9 pasangan mesum dibawa Ke Polres Tanjung Balai guna dilakukan pemeriksaan dan membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya,”sebut Kasubbag Humas.
Dikatakan, razia penyakit masyarakat (Pekat) dilaksanakan sebagai upaya mencegah terjadinya seks bebas, terutama di kalangan pelajar maupun anak bawah umur serta antisipasi tindak kriminalitas.
#Gan/ Humas Polda Sumut
Media online www.benangmerahnews.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment