Ambon(MALUKU).BM- Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Hamin Bin Thahir, mencanangkan Mudik Gratis Pelayanan Angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, bertempat di Pelabuhan Yos Soedarso Ambon, Selasa (19/12).Penyelenggaraan kegiatan mudik gratis ini, disebut Sekda, merupakan salah satu wujud kepedulian Pemerintah Daerah kepada masyarakat yang akan merayakan natal 2017 dan tahun baru 2018.
Sementara Gubernur Maluku Said Assagaff, dalam sambutan tertulisnya dibacakan Sekda pada acara pencanangan ini, memaparkan beberapa alasan bantuan mudik gratis tersebut.
"Pertama, dalam tradisi keagamaan kita di Indonesia, khususnya di Maluku setiap hari-hari besar agama, khususnya hari raya Idul Fitri serta Natal dan Tahun Baru selalu ada kegiatan pulang kampung secara masal untuk bertemu dengan keluarga atau kerabat di kampung tempat kita berasal, sekaligus berliburan," ujar Gubernur Assagaff.
Kedua, lanjut dia, pada saat Natal dan Tahun Baru, seperti juga hari Raya Idul Fitri, terjadi lonjakan penumpang, sedangkan sarana transportasi yang tersedia terbatas.
Apalalagi kondisi kewilayahan Maluku yang disebutnya, berciri kepulauan yang membuat masalah konektivitas dan aksesibilitas cukup sulit.
"Ketiga, dengan bantuan mudik gratis, basudara Sarane, bisa menghemat anggaran keluarga dan bisa fokus menyambut Natal serta Tahun Baru dengan tenang dan penuh suka cita. Apalalagi impian atau keinginan untuk bertemu dengan sanak keluarga dapat diwujudkan dari hari-hari bae kayak bagini," tuturnya.
Gubernur Assagaff berharap, kegiatan mudik gratis tahun-tahun medatang bukan sekedar menjadi agenda rutin tetapi dari segi kualitas serta kuantitas jumlah penumpang yang diberangkatkan dapat lebih banyak lagi.
"Kiranya, masyarakat dapat memanfaatkan kebijakan kegiatan mudik gratis ini bagi terselenggaranya perayaan ibadah Natal 2017 dan tahun baru 2018 yang lebih baik dan bermakna," imbuhnya.
Bagi para pemudik, Assagaff berharap, dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan penuh hikmat serta dijiwai semangat kebersamaan dan toleransi antar umat beragama, sehingga akan berdampak pada kehidupan masyarat Maluku yang lebih baik dikemudian hari, dalam rangka mewujudkan
"Mantapnya Pembangunan maluku yang Rukun, Religius, Damai, sejahtera, Aman, Berkualitas dan Demokratis, Dijiwai Semangat Siwalima Berbasis kepulauan Secara Berkelanjutan.
Sedangkan bagi operator angkutan laut, nahkoda serta anak buah kapal, dia berharap, agar tetap menjaga komitmen pelayanan masyarakat dan tidak melakukan hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan pelayaran, patuhi ketentuan-ketentuan terkait aturan keselamatan pelayaran serta hindari penggunaan obat-obat terlarang seperti narkoba atau yang sejenisnya, demi keamanan dan keselamatan pelayanan jasa transportasi.
Tidak lupa, dia menghimbau semua warga yang akang pulang kampung, agar makna religiusitas Natal ini, dijadikan momentum untuk memperbaiki diri, keluarga, serta lingkuangan masyarakat tempat kita berada.
"Kemudian, kalau pulang kampong, jang bawa pengaruh bodoh-bodoh, yang bisa merusak katong pung basudara yang ada di kampong. Tetapi sejatinya, katong pulang kampong bisa menjadi sumber inspirator untuk kebaikan dan kemajuan katong pung kampong masing-masing. Dalam arti, mari jadi sumber pencerah dan kebaikan, bukan sumber kerusakan," demikian Assagaff.
Pada pencanangan ini, Sekda Hamin Bin Thahir melepas kapal penumpang Sabuk Nusantara 48 dengan kapasitas penumpang 460 orang, dan Kapal Motor Manohara 02 dengan kapasitas penumpang 100 orang.
Selain rute kapal perintis ke Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat dan Maluku Barat Daya, kegiatan mudik gratis ini juga bagi rute angkutan penyeberangan dari Ambon ke pulau Seram, pulau Saparua, Nusalaut, Ambalau dan ke Buru Selatan.
Sedangkan bagi operator angkutan laut, nahkoda serta anak buah kapal, dia berharap, agar tetap menjaga komitmen pelayanan masyarakat dan tidak melakukan hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan pelayaran, patuhi ketentuan-ketentuan terkait aturan keselamatan pelayaran serta hindari penggunaan obat-obat terlarang seperti narkoba atau yang sejenisnya, demi keamanan dan keselamatan pelayanan jasa transportasi.
Tidak lupa, dia menghimbau semua warga yang akang pulang kampung, agar makna religiusitas Natal ini, dijadikan momentum untuk memperbaiki diri, keluarga, serta lingkuangan masyarakat tempat kita berada.
"Kemudian, kalau pulang kampong, jang bawa pengaruh bodoh-bodoh, yang bisa merusak katong pung basudara yang ada di kampong. Tetapi sejatinya, katong pulang kampong bisa menjadi sumber inspirator untuk kebaikan dan kemajuan katong pung kampong masing-masing. Dalam arti, mari jadi sumber pencerah dan kebaikan, bukan sumber kerusakan," demikian Assagaff.
Pada pencanangan ini, Sekda Hamin Bin Thahir melepas kapal penumpang Sabuk Nusantara 48 dengan kapasitas penumpang 460 orang, dan Kapal Motor Manohara 02 dengan kapasitas penumpang 100 orang.
Selain rute kapal perintis ke Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat dan Maluku Barat Daya, kegiatan mudik gratis ini juga bagi rute angkutan penyeberangan dari Ambon ke pulau Seram, pulau Saparua, Nusalaut, Ambalau dan ke Buru Selatan.
#Gan/ Humas Maluku
Media online www.benangmerahnews.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment