Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Wednesday, December 20, 2017

Teknik Nuklir Bantu Majukan Pertanian di Kabupaten Kerinci, Jambi


JAKARTA.BM- Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) sebagai lembaga pemerintah yang mempunyai tugas di bidang litbang dan pemanfaatan tenaga nuklir mempunyai tanggung jawab agar hasil litbang iptek nuklirnya dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat. Demikian disampaikan oleh Sekretaris Utama BATAN, Falconi Margono sesaat setelah  menandatangi perjanjian kerja sama antara BATAN dengan pemerintah Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, di Kantor Pusat BATAN, Jakarta, Senin (18/12).

“Kami merasa sangat bahagia dan berterima kasih apabila hasil litbang kami bisa memberikan manfaat, dalam hal ini khususnya untuk Kabupaten Kerinci, karena memang tujuan dari riset-riset kami adalah agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Falconi.

Falconi berharap kerjasama ini dapat lebih memberdayakan masyarakat, khususnya di Kabupaten Kerinci dengan memanfaatkan teknologi nuklir yang ada di BATAN dalam segala bidang, baik bidang pertanian, peternakan, kesehatan, industri, energi maupun lingkungan. Sebaliknya BATAN dapat memanfaatkan sumberdaya dan potensi yang dimiliki Kabupaten Kerinci untuk mendukung penelitian dan pemanfaatan hasil-hasil litbangnya.

“Mudah-mudahan ke depan kerja sama ini akan lebih mendalam dan lebih luas lagi dan lebih banyak lagi produk-produk BATAN yang akan bisa dimanfaatkan,” lanjutnya.

Sementara itu Bupati Kabupaten Kerinci, H. Adirozal mengatakan bahwa kerja sama antara BATAN dengan pemerintah Kabupaten Kerinci telah berlangsung sejak tahun 2012 melalui perjanjian kerja sama yang ditandatangani pada tanggal 4 Mei 2012 dan diperpanjang pada tahun 2017 ini. “Kami merasa sangat lega dan berbahagia bisa melaksanakan perpanjangan kerja sama dengan BATAN,” katanya.

“Kabupaten Kerinci adalah daerah yang berada di tengah pulau Sumatera, cukup jauh dari Padang maupun dari Jambi dan belum ada perguruan tingginya. Bagi orang Kerinci, yang boleh dibilang “orang udik”, bicara tentang teknologi nuklir adalah suatu yang luar biasa, di satu sisi merupakan sesuatu yang menakutkan,” kata Adirozal.

“Namun setelah diberikan pemahaman-pemahaman oleh BATAN, terlebih setelah merasakan manfaatnya, kami menjadi merasa amat membutuhkan,” lanjutnya.

Kerjasama antara BATAN dengan pemerintah Kabupaten Kerinci saat ini telah menghasilkan perbaikan varietas padi lokal Payo melalui teknologi pemuliaan tanaman dengan teknik nuklir. Padi Payo semula memiliki batang yang tinggi sehingga mudah roboh dan rusak, usia panen 8 bulan dengan hasil panen sekitar 6-7 ton/ha. Saat ini padi Payo hasil litbang BATAN memiliki batang yang rendah sehingga tidak mudah roboh dan rusak, usia panen lebih pendek yaitu 5 bulan dan hasil panennya meningkat menjadi sekitar 7-9 ton/ha.

“Harapan kami ke depan dengan perpanjangan kerja sama ini, daerah kami akan semakin maju dengan hasil-hasil riset BATAN, khususnya di bidang pertanian dan pengawetan bahan makanan serta produk pertanian,” tutup Adirozal.

Selain penandatanganan naskah kerja sama BATAN dengan pemerintah Kabupaten Kerinci, pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR) - BATAN dengan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kerinci serta dengan Dinas Tanaman pangan dan Holtikultura Kabupaten Kerinci. 


#mirah/ Humas Batan

No comments:

Post a Comment

" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Senin 14 Oktober 2024"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS