Rabat(MAROKO).BM- Mengikuti informasi tentang kemungkinan pengumuman oleh Amerika Serikat tentang pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaan besar Amerika ke kota suci, Raja Mohammed VI melakukan percakapan telepon dengan presiden otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, Jumat (08/12).
Pada kesempatan tersebut, Raja Mohammed VI dari Kerajaan Maroko, Panglima Iman dan ketua Komite Al Quds, sebuah lengan Organisasi Kerjasama Islam (OKI), memberikan dukungan kuat dari Maroko untuk persaudaraan Orang-orang Palestina dalam membela hak-hak mereka dan hak-hak yang sah, terutama mengenai status Al Quds Asharif.
Pada kesempatan tersebut, Raja Mohammed VI dari Kerajaan Maroko, Panglima Iman dan ketua Komite Al Quds, sebuah lengan Organisasi Kerjasama Islam (OKI), memberikan dukungan kuat dari Maroko untuk persaudaraan Orang-orang Palestina dalam membela hak-hak mereka dan hak-hak yang sah, terutama mengenai status Al Quds Asharif.
Terkait
*RI Kecam Pengakuan Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel
*Terkait Jerusalem, RI Kecam Pengakuan Sepihak Amerika Serikat
*Terkait Keputusan AS Pindahkan Kedutaannya ke Yerusalem, RI-Yordania Dorong Kerja Sama Konkrit Internasional
*Terkait Jerusalem, RI Kecam Pengakuan Sepihak Amerika Serikat
*Terkait Keputusan AS Pindahkan Kedutaannya ke Yerusalem, RI-Yordania Dorong Kerja Sama Konkrit Internasional
Raja Maroko juga menyuarakan penolakan atas tindakan apapun yang dapat merusak aspek multi-agama kota suci atau mengubah status hukum dan politiknya.
Dikesempatan yang sama presiden Palestina memuji peran dan tindakan dari Raja Maroko dan menyesalkan fakta bahwa agenda pemerintah Amerika mencakup inisiatif yang tidak tepat tersebut.
Dikesempatan yang sama presiden Palestina memuji peran dan tindakan dari Raja Maroko dan menyesalkan fakta bahwa agenda pemerintah Amerika mencakup inisiatif yang tidak tepat tersebut.
Dia mengungkapkan keprihatinan mendalam otoritas Palestina atas konsekuensi serius dari masalah ini mengenai proses perdamaian di Timur Tengah dan keamanan dan stabilitas wilayah tersebut.
Raja Maroko dan presiden Palestina sepakat untuk tetap melakukan kontak langsung dan konsultasi terus menerus mengenai masalah ini, serta koordinasi yang erat antara kedua pemerintah untuk mengatur, bersama-sama, langkah-langkah yang harus diambil dan tindakan yang harus dilakukan.
Raja Maroko dan presiden Palestina sepakat untuk tetap melakukan kontak langsung dan konsultasi terus menerus mengenai masalah ini, serta koordinasi yang erat antara kedua pemerintah untuk mengatur, bersama-sama, langkah-langkah yang harus diambil dan tindakan yang harus dilakukan.
Baca Juga
#Gan
No comments:
Post a Comment