Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Saturday, December 16, 2017

Tingkatkan People-to-People Contacts, RI-Kamboja Lakukan Pertukaran Pelajar


Phnom Penh(KAMBOJA).BM- “saya sangat senang karena semakin banyak mahasiswa Indonesia yang mengikuti program Double Degree di Kampus kami". Demikian ungkap Presiden National Polytechnic Institute of Cambodia (NPIC), H.E. Bun Phearin saat bertemu dengan PF. Pensosbud Sekretaris I KBRI Phnom Penh (5/12). 

Presiden NPIC didampingi oleh jajaran pejabat dan pengajar NPIC. Pertemuan tersebut membahas perkembangan kerja sama pendidikan antara NPIC dengan berbagai institusi pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya program pertukaran pelajar, yang mengalami tren peningkatan dari tahun ke tahun. Program ini diharapkan dapat lebih meningkatkan people-to-people contacts serta meningkatkan kualitas pelajar kedua negara yang berwawasan luas, terbuka dan saling memahami.

Berdasarkan data dari NPIC, selama periode 2012-2017, terdapat 78 mahasiswa NPIC yang mengikuti baik program master, bachelor, maupun double degree di berbagai universitas di Indonesia, yaitu ITB, UGM, UNG, PNJ, Telcom University, STMIK AMIK Bandung, STMIK IKMI Cirebon, Politeknik Bina Insani Bekasi, Universitas Widyatama Bandung, STMIK Tasikmalaya, TEDC, dan Universitas Hasanudin. Sementara itu, pada periode yang sama, terdapat 67 mahasiswa Indonesia yang menerima beasiswa program Joint Degree di NPIC. Pihak NPIC menyediakan fasilitas akomodasi (berupa asrama dalam kampus) yang cukup layak dan memadai kepada mahasiswa Indonesia. 

NPIC sebagai Politeknik Negeri yang terbesar di Kamboja,  hingga Agustus 2017, telah memiliki 39 Memorandum of Understanding (MoU), 22 Memorandum of Agreement (MoA), 7 Program Double Degree, dan 6 Supplementary Agreement dengan berbagai universitas/institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Jumlah kerja sama bidang pendidikan dengan Indonesia ini menduduki peringkat teratas, bahkan lebih tinggi dibandingkan jumlah MoU antara NPIC dengan universitas/pendidikan tinggi di Kamboja (31 MoU). NPIC juga memiliki MoU dengan institusi pendidikan tinggi di negara-negara lain di antaranya dengan Korea Selatan (29 MoU), RRT (22 MoU), dan Vietnam (6 MoU).

Pada tahun 2018, direncanakan akan terdapat sekitar 30 mahasiswa Indonesia yang mengikuti program Double Degree di NPIC, angka ini meningkat dibandingkan tahun 2017 yang terdiri dari 22 mahasiswa Indonesia. Pada 21 November 2017 lalu, sejumlah 22 Mahasiswa Indonesia yang baru saja menyelesaikan Program Double Degree di NPIC telah kembali ke Indonesia. Dalam kurun waktu satu tahun, para mahasiswa tersebut kembali ke Indonesia dengan menyandang gelar Sarjana Teknik Jurusan Ilmu Komputer.

​Sementara itu, KBRI juga telah menerima kunjungan dari 12 mahasiswa Politeknik Bina Insani Bekasi dan 10 mahasiswa STMIK IKMI Cirebon, serta rencananya akan menerima kunjungan 8 mahasiswa dari Universitas Widyatama Bandung (19/12). Seluruh mahasiswa Indonesia tersebut akan mengikuti program double degree di NPIC. Selama satu tahun studi di Kamboja, sebagai salah satu wujud pembinaan WNI, para mahasiswa Indonesia akan senantiasa dilibatkan untuk mendukung dan berpartisipasi  dalam berbagai kegiatan KBRI Phnom Penh. 



#Gan/ KBRI Phnom Penh

No comments:

Post a Comment

" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Senin 07 Oktober 2024"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS