JAKARTA.BM- Saat berbicara di acara Hari Anti Korupsi se-Dunia Tahun 2017, yang juga dihadiri Presiden Jokowi, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, sempat menyoroti masih minimnya daerah yang berhasil membuat inovasi -inovasi. Terutama inovasi yang terkait dengan layanan publik. Kata dia, masalah inovasi ini harus jadi perhatian serius semua pemerintah daerah.
"Dari 514 kota atau kabupaten yang ada, selama 3 tahun terakhir ini yang mendapatkan penghargaan tidak lebih dari 21 kabupaten atau kota dan daerahnya yang itu-itu saja," kata Tjahjo, di Jakarta, Senin (11/12), dilansir dari kemendagri.go.id.
Menurut Tjahjo, di era teknologi informasi, inovasi jadi kunci dalam mempercepat pelayanan terhadap publik. Karena itu, daerah harus terus didorong melahirkan ragam inovasi. Terutama yang berbasis teknologi informasi. Selain bisa mempercepat layanan, juga demi mewujudkan transparansi.
"Ini yang saya kira perlu ada inovasi-inovasi, perlu ada sinergi antar kota dan kabupaten dalam upaya, misalnya untuk menerapkan e-planning, e-budgeting dan e- e yang lainnya, sehingga ini harus terus diupayakan," kata dia.
#Gan
No comments:
Post a Comment