Presiden Jokowi saat mencoba naik pesawat tempur sebelum bertolak dari Pangkalan Udara Nur Khan, Islamabad, Pakistan, Sabtu (27/1). (Foto: Humas/Rahmat) |
Islamabad(PAKISTAN).BM- Usai mengikuti pertemuan bilateral dan penandatanganan kesepakatan di Prime Minister’s House, Islamabad, Pakistan, Sabtu (27/1), Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan jamuan santap siang bersama PM Abbasi.
Selanjutnya, sekitar pukul 12.30 Waktu Setempat (WS) atau 14.30 WIB, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana bersama rombongan melanjutkan kunjungan kenegaraan ke negara ke empat, yakni Bangladesh.
Sebelum naik ke pesawat kepresidenan, seperti halnya saat ketibaan di Pakistan, Presiden Jokowi disambut oleh Presiden Pakistan Mamnoon Hussain. Presiden Jokowi kemudian diminta naik ke pesawat tempur Pakistan oleh Presiden Mamnoon Hussain.
Usai bersalaman dan berpamitan dengan seluruh pejabat Pakistan yang hadir di Pangkalan Udara Nur Khan, Islamabad, Pakistan, Presiden Jokowi langsung menaiki tangga pesawat kepresidenan Republik Indonesia.
Baliho menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Kota Dhakka, Bangladesh, Sabtu (27/1). (Foto: Humas/Murti) |
Kunjungan ke Bangladesh
Setibanya di Bangladesh, Presiden Jokowi akan berkunjung ke kota Dhaka untuk melakukan sejumlah agenda. Di Ibu Kota Bangladesh ini, Presiden Jokowi akan mengawali kegiatan dengan menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Bangladesh Abul Hassan Mahmood Ali.
Selanjutnya, Presiden Jokowi akan bertemu dengan Presiden Bangladesh Abdul Hamid di Credential Hall, Bangabhan Presidential Palace. Kedua pemimpin diagendakan mengakhiri pertemuan dengan jamuan santap malam bersama.
Kunjungan Presiden Jokowi kali ini merupakan kunjungan pertama Presiden Indonesia sejak 15 tahun terakhir dan sangat dinantikan oleh Bangladesh.
Baliho menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Kota Dhakka, Bangladesh, Sabtu (27/1). (Foto: Humas/Murti)
“Bangladesh sangat mengharapkan kunjungan (Presiden Republik Indonesia) ini, apalagi setelah Perdana Menteri Sheikh Hasina beberapa kali berkunjung ke Indonesia,” kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Bangladesh Rina Soemarno di Dhaka, Jumat (26/1).
Kunjungan ini, ucap Rina, juga akan terasa sangat spesial bagi kedua negara mengingat hubungan kedua negara yang sudah terjalin dengan baik sejak lama.
“Kunjungan Bapak Presiden di Bangladesh dalam rangkaian kunjungan ke negara-negara Asia Selatan merupakan bagian dari upaya untuk membuka kesempatan-kesempatan baru antara kedua negara khususnya dengan Bangladesh, khususnya banyak sekali potensi kerja sama yang dapat dikembangkan oleh kedua pihak,” ujar Rina.
Dalam rangka menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana sejumlah persiapan telah dilakukan oleh Pemerintah Bangladesh yakni dengan memasang baliho bergambar Presiden Jokowi bersama Presiden Abdul Hamid atau bersama Perdana Menteri Sheikh Hasina telah terpasang menghiasi beberapa sudut jalan di kota Dhaka yang dilalui oleh delegasi Indonesia.
# EN/ RAH/ UN/ DID
No comments:
Post a Comment