Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Saturday, January 27, 2018

Kenapa Anda Mulas Saat Hamil?


mediabenangmerah.com
Mulas saat hamil dapat menjadi tanda kondisi tertentu, keluhan mulas saat hamil bisa muncul di awal kehamilan ataupun menjelang persalinan. Mulas saat hamil umumnya tidak berbahaya, namun bisa jadi merupakan tanda gejala dari kondisi yang lebih serius.

Mulas saat hamil dapat disebabkan karena banyak hal. Tetapi ada satu penyebab utama yang umumnya dialami ibu hamil. Mencermatinya dapat membuat Anda dapat menanganinya baik secara mandiri maupun dengan bantuan dokter.

Kemungkinan besar, banyak wanita mengalami mulas atau “heartburn” selama masa kehamilan. Meskipun disebut heartburn, namun rasa terbakar yang dirasakan di dada ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan jantung. Ketidaknyamanan, frustasi, dan nyeri membuat wanita merasa terganggu, terutama pada masa kehamilan.


Apa penyebab mulas selama kehamilan?
Saat proses pencernaan berlangsung, makanan bergerak ke bawah munuju esofagus (saluran di antara mulut dan perut), melalui katup otot yang disebut lower esophageal sphincter (LES), dan kemudian menuju perut. LES merupakan bagian dari saluran antara kerongkongan dan perut.  Saluran ini terbuka ketika makanan bergerak menuju perut dan kemudian tertutup kembali untuk mencegah berbaliknya asam lambung.

Ketika heartburn atau refluks asam lambung terjadi, LES sedang dalam keadaan rileks sehingga memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan. Hal ini dapat menimbulkan rasa sakit dan terbakar di dada. Selama kehamilan, perubahan hormon dapat memungkinkan otot-otot di kerongkongan, termasuk LES, lebih sering dalam keadaan rileks.  Akibatnya, refluks asam lambung akan lebih mungkin terjadi, terutama ketika berbaring atau setelah makan banyak makanan sekaligus.

Selain itu, ketika janin berkembang selama trimester kedua dan ketiga, rahim mengembang untuk mengakomodasi pertumbuhan janin, sehingga tekanan pada perut pun bertambah. Hal ini juga bisa menjadi penyebab berbaliknya makanan dan asam lambung menuju kerongkongan.

Bagaimana cara mengatasi mulas?

Untuk mengatasi mulas selama kehamilan, mungkin para ibu harus mencoba berbagai pilihan pengobatan hingga akirnya menemukan yang paling tepat. Namun, gaya hidup yang dapat mencegah terjadinya mulas dipercayai sebagai pilihan yang paling tepat bagi wanita hamil. Berikut kebiasaan hidup yang dapat Anda coba.
   
-Perkecil porsi makan Anda, dan hindari minum sambil makan. Minum air di antara jam makan Anda sebagai gantinya.
    
-Makan secara perlahan, dan pastikan Anda mengunyah makanan secara menyeluruh
    
-Hindari kebiasaan makan beberapa jam sebelum tidur
    
-Hindari makanan dan minuman yang dapat memicu mulas, terutama coklat, makanan berlemak, makanan pedas, makanan asam seperti buah jeruk dan makanan berbahan tomat, minuman berkarbonasi, dan kafein.
    
-Jaga tubuh tetap tegak selama setidaknya satu jam setelah makan. Berjalan santai juga dapat mendorong percernaan.
    
-Pakailah pakaian yang nyaman, hindari pakaian ketat.
    
-Jaga berat badan sehat
    
-Gunakan bantal atau wedges untuk menyangga tubuh bagian atas saat tidur.
    
-Tidur menyamping ke kiri tidur menyamping ke kanan bisa menempatkan perut pada posisi yang lebih tinggi dari esofagus, yang bisa memicu mulas.
    
-Mengunyah permen karet bebas gula setelah makan. Peningkatan air liur dapat menetralkan asam yang berbalik ke kerongkongan.
    
-Minum yogurt atau segelas susu untuk meredakan gejala mulas.
    
-Tambahkan madu ke dalam teh chamomile atau segelas susu hangat.

Pengobatan alternatif yang dapat Anda coba yaitu terapi akupunktur dan teknik relaksasi, seperti relaksasi otot progresif atau citra terpadu. Namun, jangan lupa diskusikan dengan dokter Anda sebelum memutuskan untuk mengambil pengobatan alternatif.


Obat apa yang aman dipakai selama kehamilan?

Antasid non-preskripsi atau OTC, seperti Tums, Rolaids, dan Maalox dapat membantu meredakan gejala refluks asam lambung. Obat-obatan yang diracik dari kalsium karbonat atau magnesium adalah pilihan yang terbaik. Namun, untuk trimester terakhir, Anda disarankan untuk menghindari obat-obatan yang mengandung magnesium karena dapat mengganggu kontraksi selama persalinan.

Kebanyakan dokter menyarankan untuk menghindari antasida yang mengandung sodium dalam kadar tinggi karena dapat menyebabkan kelebihan penumpukan cairan pada jaringan, menurut American Pregnancy Association. Selain itu, juga direkomendasikan untuk menghindari obat-obatan yang mengadung aluminium (seperti aluminium hidroksida atau aluminium karbonat), karena dapat menyebabkan sembelit. Dan tentunya, jauhi obat-obatan seperti Alka-Seltzer yang mengandung aspirin. Diskusikan mengenai obat yang paling tepat untuk Anda dengan dokter.

Jika Anda mengkonsumsi antasida, mulas kemungkinan akan berkembang menjadi gastroesophageal reflux disease acid (GERD), dalam hal ini Anda memerlukan perawatan lebih lanjut.
 Mulas sebagai Tanda Awal Persalinan

Mulas saat hamil dapat disebabkan kontraksi rahim dan pembesaran rahim yang menekan lambung. Apabila mulas yang dirasakan merupakan tanda persalinan, umumnya disertai gejala-gejala lain, seperti:

*Pecahnya ketuban.
    
*Munculnya lendir dari leher rahim. Lendir biasanya berwarna kecokelatan atau bercampur dengan darah. Ini adalah pertanda bahwa bayi bergerak ke jalan lahir.
    
*Kepala bayi yang mendesak kandung kemih membuat meningkatnya hasrat ingin buang air kecil.
    
*Kontraksi yang terasa sakit.
    
*Merasa cemas, tidak sabar, emosional.
    
*Susah tidur.

Sementara itu, jika mulas saat hamil menyertai kontraksi yang semakin menjadi, Anda dapat membuat diri Anda senyaman mungkin dengan melakukan beberapa hal berikut:
    
-Bergerak atau berjalan kaki jika memungkinkan.
    
-Coba olah pernapasan dan lakukan teknik relaksasi agar rasa sakit tidak terlalu terasa. Pasangan Anda dapat membantu dalam proses ini.
    
-Mengonsumsi minuman, terutama minuman isotonik dapat membantu tubuh untuk tetap berenergi selama proses persalinan.
    
-Konsumsi makanan ringan yang juga dapat menambah tenaga meski Anda tidak merasa lapar.
    
-Jika mulas saat hamil disertai sakit punggung, minta pasangan untuk mengusap bagian ini.

Gejala menjelang persalinan yang dirasakan tiap wanita dapat berbeda-beda. Gejala-gejala yang dirasa ini tergantung pada bagaimana seseorang menangani rasa sakit, bagaimana persiapan sebelum persalinan, dan apakah sebelumnya ia sudah pernah memiliki anak atau belum. Segera minta kerabat untuk mengantar Anda ke rumah sakit jika Anda mengalami mulas saat hamil disertai gejala-gejala di atas, terutama jika usia kehamilan Anda kurang dari 37 minggu.

Mulas Saat Hamil Sebagai Tanda Kontraksi Palsu

Mulas di masa awal kehamilan juga dapat menjadi tanda kontraksi Braxton-Hicks, yaitu kontraksi rahim hilang timbul yang sebenarnya sudah mulai terjadi di awal masa kehamilan, namun cenderung dirasakan di trimester ketiga kehamilan atau awal trimester kedua. Kontraksi yang tidak membuka jalan lahir ini membuat perut terasa mengeras, kemudian mengendur. Ciri lain dari kontraksi palsu yakni kontraksi umumnya tidak terasa sakit, pola kontraksi tidak teratur, cenderung tidak berlangsung lama, dan kontraksi dapat menghilang dengan posisi atau aktivitas tertentu seperti berjalan.

Terkadang, kontraksi palsu ini patut mendapat perhatian khusus karena bisa menyerupai tanda persalinan prematur. Waspadai jika kontraksi menunjukkan gejala persalinan prematur seperti di bawah ini.
   
*Kontraksi rahim terjadi lebih dari lima kali dalam sejam. Pola kontraksi teratur dengan durasi sekitar 30 – 70 detik setiap kali muncul, dan semakin lama terasa semakin kuat.
    
*Terasa keram menyerupai saat menstruasi yang datang dan pergi pada perut bagian bawah.
    
*Pecah ketuban ditandai cairan mengalir dari vagina.
   
* Tekanan pada panggul akibat bayi yang bergerak turun.
    
*Keram yang dapat disertai diare atau yang menyerupai keram saat menstruasi.
    
*Keluarnya lendir dari vagina.


Mulas Saat Hamil Karena Kondisi Lain

Selain itu, ada juga beberapa kondisi lain yang bisa menyebabkan mulas saat hamil seperti konstipasi, gangguan pencernaan, dan nyeri ligamen (round ligament pain) yang umumnya tidak berbahaya.

Namun nyeri atau mulas saat hamil kadang juga bisa merupakan tanda dari kondisi yang serius seperti kehamilan ektopik, abrupsio plasenta, keguguran, infeksi saluran kemih, hingga preeklampsia.

Jika bukan merupakan penanda persalinan, konsultasikan mulas saat hamil ke dokter kandungan untuk mendapatkan obat-obatan yang aman untuk janin. Dengan penanganan yang tepat, mulas saat hamil dapat diatasi tanpa banyak mengganggu aktivitas. Namun jika mulas yang dirasakan merupakan tanda-tanda persalinan, segeralah pergi ke rumah sakit, rumah bersalin atau bidan.


# Gan

No comments:

Post a Comment

" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Jumat 31 Mei 2024"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS