Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Friday, February 9, 2018

Di Musrenbang Jateng, Tjahjo Ingatkan Pentingnya Konektivitas


Semarang(JATENG).BM- Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengingatkan berbagai isu pembangunan yang dihadapi. Khususnya di Jawa Tengah. Menurut Tjahjo, isu seperti pengurangan kemiskinan, pengangguran, ketimpangan sosial, lingkungan dan lainnya, harus disikapi dengan serius. Masalah-masalah tersebut mesti dijawab oleh kerja pembangunan yang terencana.

"Pertama saya memulai dari beberapa isu strategis  pembangunan di Jawa Tengah yaitu yang berkaitan dengan pengurangan kemiskinan, pengangguran, kualitas dan daya saing SDM," kata Tjahjo, di Semarang, Jumat (9/2) dirilis dari situs resmi kemendagri.

Daya saing perekonomian daerah, pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan, pengelolaan SDA dan lingkungan hidup yang berkelanjutan, pembangunan infrastruktur serta kesenjangan wilayah dan tata kelola pemerintahan yang demokratis, kata Tjahjo, adalah isu-isu strategis lainnya yang harus dijawab dengan program kerja. Tidak lupa, Tjahjo juga mengingatkan pentingnya konektivitas daerah.

"Ini untuk mewujudkan Jateng yang mandiri, Jateng yang maju, Jateng yang sejahtera dan lestari," kata dia. Kepentingan pemerintah pusat sendiri dalam kontek pembangunan daerah, lanjut Tjahjo,  adalah memastikan program strategis nasional seperti percepatan pembangunan infrastruktur ekonomi dan sosial yang ada di Jateng bisa sinkron dengan perencanaan serta program pembangunan di Jawa Tengah. Terutama yang menjadi skala prioritas Gubernur. Sehingga  pembangunan di kabupaten dan kota di Jateng pun bisa sinkron.

"Kuncinya ini sebagaimana arahan bapak Presiden kepada saya, pertama, bagaimana membangun hubungan tata kelola pemerintah pusat dan daerah yang semakin efektif dan efisien dalam upaya percepatan birokrasi pemerintah dan juga dalam upaya memperkuat otonomi daerah," ujar Tjahjo.

Masih dirilis, Lewat musrenbang, Tjahjo berharap  konektivitas dan sinergi pembangunan bisa diwujudkan. Karena kata dia, Jawa Tengah dan provinsi lainnya, akan maju kalau ada sinergi dan konektivitas. Misal, konektivitas dengan Provinsi Jabar, Yogyakarta dan Jatim. Termasuk juga beberapa kabupaten atau kota yang harus beriringan dengan daerah lainnya.

"Misalnya antara Cirebon, Brebes dan Tegal. Atau Banyumas dan Purwokerto,  saya kira menjadi bagian konektivitas yang ada. Grobogan, Blora, Rembang, sampe ke Cepu juga satu bagian yang tidak terpisahkan dalam konektivitas. Jadi kuncinya kita hanya ingin memastikan bahwa program strategis ini akan bisa selesai," katanya.

Tjahjo juga sempat menyinggung program pembangunan infrastruktur yang sedang digenjot Jokowi dan Jusuf Kalla. Menurut Tjahjo, pembangunan infrastruktur merupakan bagian dari Nawacita yang  harus selesai akhir tahun 2018. Hasilnya kini sudah terasa. Sekarang, seperti lagu dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau sambung menyambung jadi satu, telah jadi kenyataan.

"Ini sudah terangkai dengan baik. Mulai dari Pulau Rondo diujung Aceh perbatasan terluar, masuk ke Belawan, Natuna di Kepri, Sanggau, Entikong, pulau Muratara, Sebatik, Nunukan, perbatasan Filipina, ada perbatasan di Papua Barat, Talaud, masuk di Skauw, Jayapura, Merauke, Kabupaten Malaka, Kabupaten Belu, Atambua, ini sudah terangkai dengan baik," tuturnya.


# Gan

No comments:

Post a Comment

" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Jumat 31 Mei 2024"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS