Presiden Jokowi saat meninjau program pada karya tunai, di Desa Panyangkalan, Kabupaten Gowa, Sukawesi Selatan, Kamis (15/2). (Foto: Humas/Rahmat) |
Gowa(SULSEL).BM- Usai menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Sosial (Bansos) Pangan Beras Sejahtera (Rastra), di Lapangan Syekh Yusuf, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau program pada karya tunai, di Desa Panyangkalan, Kabupaten Gowa, Sukawesi Selatan (Sulsel), Kamis (15/2) siang.
Presiden menjelaskan, program padat karya tunai di seluruh Provinsi Sulawesi Selatan kurang lebih ada 380 titik. “Ada berupa irigasi, ada berupa, jalan persawahan untuk mempermudah produksi,” ungkap Presiden Jokowi.
Mengenai upah para pekerja program padat karya tunai, Presiden Jokowi mengemukakan, khusus di Kabupaten Gowa dibayar Rp125.000/hari untuk tukang dan Rp85.000/hari untuk pembantunya.
Mengenai penentuan gaji bagi pekerja program padat karya tunai ini, Presiden Jokowi mengatakan, mengikuti standar yang ada, sehingga diharapkan tidak sampai merusak pasar.
“Kalau kita bandingkan seperti kemarin di Jawa Tengah hanya Rp100.000, di Sumbar beda lagi, di tempat lain beda lagi,” ujar Presiden.
Presiden berharap, kalau nanti saluran irigasi sekundernya sudah bagus, nanti tersiernya juga baik, jalan produksinya baik, maka produksinya akan bisa lebih diperbaiki dan ditingkatkan lagi.
# DND/ RAH/ ES
No comments:
Post a Comment