Padang(SUMBAR).BM- Masing-masing kecamatan se-Kota Padang serentak menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2019. Hal ini sesuai dengan kalender perencanaan pembangunan yang pelaksanaannya dilakukan minggu pertama Bulan Februari tahun 2018.
Sehingga diharapkan, diperolehnya masukan dan kesepakatan terkait kegiatan pembangunan ke depan baik untuk wilayah kecamatan maupun kegiatan prioritas yang akan diusulkan ke tingkat kota.
“Kita harus responsive dan mampu melihat potret atau peta di Kecamatan Padang Utara ini dari berbagai sisi dan aspek. Seperti kondisi infrastruktur antara lain jalan, jembatan, drainase, pasar serta fasilitas kesehatan, pendidikan dan ibadah. Di samping itu juga potensi ekonomi berupa pertanian, industri, perdagangan dan kondisi sosial masyarakat yakni mengatasi kemiskinan dan pengangguran,” sebut Kepala Bappeda Kota Padang Hervan Bahar sewaktu mewakili walikota membuka secara resmi Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan Padang Utara di Hotel Ibis, Senin (5/2/2018).
Hervan berharap, pelaksanaan Musrenbang tersebut berjalan lancar dan menghasilkan kesepakatan untuk kemajuan pembangunan Padang Utara ke depan. Terutama sekali memahami kebutuhan prioritas yang diharapkan masyarakat di samping mengatasi jika terdapat permasalahan yang belum terpecahkan.
“Untuk ini tentu membutuhkan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan. Tidak hanya pemerintah saja, tetapi juga melibatkan dunia usaha dan masyarakat. Semoga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat bersinergi melalui program yang terintegrasi,” tukasnya.
Dalam kegiatan Musrenbang tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra dan Maidestal Hari Mahesa anggota DPRD Padang daerah pemilihan (dapil) kecamatan setempat, Kepala DLH Al Amin, Camat Padang Utara Editiawarman serta unsur Forkopimka dan pemangku kepentingan terkait.
Wahyu dalam kesempatan itu mengaku menyambut positif pelaksanaan Musrenbang. Dia berharap melalui Musrenbang bisa melanjutkan dan meningkatkan pembangunan di Padang Utara ke depan. Hasil pemikiran dalam musrenbang ini tentunya menjadi tolak ukur bagi Pemko Padang dalam membuat rencana kegiatan pembangunan ke depan. Sebagaimana sebelumnya telah didahului melalui rembug warga dan rapat koordinasi (rakor) pembangunan tingkat kelurahan yang diikuti RT/RW dan LPM serta seluruh elemen masyarakat.
“Kita harapkan, Padang Utara punya tagline tersendiri sesuai potensi yang dimiliki. Kemudian dari tahun ke tahun tidak itu ke itu saja. Sehingga ada inovasi baru yang akan mendorong kemajuan Padang Utara ke depan. Kemudian mari kita menghidupkan peran aktif masyarakat, di samping mengupayakan pembangunan fisik juga menangkal permasalahan yang ada seperti menginginkan Padang Utara kawasan anti narkoba dan maksiat,” imbuhnya.
Camat Padang Utara Editiawarman menyebutkan dari sekian banyak usulan, ada hal-hal pokok yang perlu demi mengangkat percepatan pembangunan kecamatan tersebut ke depan. Dimana antara lain pembangunan di bidang fisik dan prasarana, ekonomi serta sosial budaya.
“Kita berharap, pembangunan yang dilakukan pada 2019 nanti dapat mengatasi permasalahan yang ada dan selama ini terjadi. Seperti memprioritaskan penanganan genangan air dan banjir di samping perbaikan drainase, jalan lingkungan dan masih banyak lainnya,” ungkapnya.
# Gan | Humas/David/Nda/Fsl
No comments:
Post a Comment