 |
| Pratikno saat membuka kegiatan Pembekalan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) pagi ini di Aula Serbaguna Gedung Kemensetneg, Senin(5/3). |
JAKARTA.BM- “Jangan risau dengan cita-cita, do your best! Apalagi kita yang berada di Kemensetneg, harus melakukan yang terbaik”, ujar Menteri Sekretaris Negara, Pratikno seraya menceritakan masa kecilnya ketika ditanyakan soal cita-cita oleh orang tuanya.
“Sekarang saya malah menjadi Mensesneg”, ucap Pratikno melanjutkan cerita di saat membuka kegiatan Pembekalan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) pagi ini di Aula Serbaguna Gedung Kemensetneg, Senin(5/3). Kegiatan On Boarding CPNS tahun 2018 akan dilaksanakan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemensetneg selama tiga hari ke depan.
Dalam kegiatan ini, Mensesneg sebagai narasumber mengajukan beberapa pertanyaan kepada CPNS, salah satunya mengenai cita-cita para CPNS semasa SMA. Sebanyak 89 calon pegawai Kemensetneg menjawab pertanyaan itu dengan gawainya melalui website www.mentimeter.com. Kemudian diambil jawaban terbanyak yairu sebagai PNS.
Kemensetneg merupakan kementerian yang paling dekat dengan Presiden dan berada pada ‘Heart of Republic’. Pratikno mengibaratkan Kemensetneg sebagai bandul atau pendulum. Sedikit gerakan pada puncaknya, akan berpengaruh besar ke bawahnya. Itu berarti apabila terjadi kesalahan kecil di tingkat atas maka akan membawa masalah besar di bawahnya. Oleh sebab itu, jika Kemensetneg sampai membuat kesalahan, pasti akan berdampak besar kepada negara.
“Untuk itu, kita harus berwawasan luas, mempunyai integritas, dan membiasakan diri dengan tidak meremehkan pekerjaan. Di satu sisi kita harus punya sikap up, karena secara substantif kita tidak punya salah, dan down secara teknis kita juga tidak boleh salah”, ujar Pratikno.
Pada sesi pembekalan itu Mensesneg juga menjelaskan terkait Kelembagaan Istana beserta tugas dan fungsinya. Ada Kementerian Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, dan Kantor Staf Presiden. Semua hal yang ada di Kemensetneg bersifat politik dan sangat berdampak untuk begara. Selain kita harus berintegritas, kita juga harus berinovasi. “Saudara punya peluang besar untuk membawa inovasi dan harus out of the box. Karena inovasi paling mudah dilakukan oleh orang-orang baru seperti kalian”, Pratikno berpesan.
Pratikno menginginkan CPNS tidak hanya menjadi Hard Worker tetapi juga menjadi Smart Worker yang terus berinovasi dan update dengan teknologi. Oleh karena itu, selama satu tahun para CPNS nantinya akan berorientasi kerja ke unit-unit kerja yang berbeda agar bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan PNS yang sudah terlebih dahulu berkontribusi di Kemensetneg.
Setelah pembekalan oleh Mensesneg, acara On Boarding CPNS 2018 dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur, Cecep Sutiawan mengenai Organisasi, dari Masa ke Masa. Dalam kegiatan hari ini, Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Andri Kurniawan juga berkesempatan memaparkan materi tentang Etiket pegawai.
Esok hari, para CPNS akan kembali mengikuti pembekalan dari Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan mengenai Manajemen Pengembangan SDM dan diakhiri dengan pembekalan materi oleh Kepala Biro Informasi dan Teknologi, Andri Syahriza. Agenda On Boarding CPNS 2018 akan diakhiri dengan kunjungan ke Istana Presiden dan Istana Wakil Presiden di Jakarta pada hari Rabu, 7 Maret 2018.
Dalam kegiatan ini, Mensesneg sebagai narasumber mengajukan beberapa pertanyaan kepada CPNS, salah satunya mengenai cita-cita para CPNS semasa SMA. Sebanyak 89 calon pegawai Kemensetneg menjawab pertanyaan itu dengan gawainya melalui website www.mentimeter.com. Kemudian diambil jawaban terbanyak yairu sebagai PNS.
Kemensetneg merupakan kementerian yang paling dekat dengan Presiden dan berada pada ‘Heart of Republic’. Pratikno mengibaratkan Kemensetneg sebagai bandul atau pendulum. Sedikit gerakan pada puncaknya, akan berpengaruh besar ke bawahnya. Itu berarti apabila terjadi kesalahan kecil di tingkat atas maka akan membawa masalah besar di bawahnya. Oleh sebab itu, jika Kemensetneg sampai membuat kesalahan, pasti akan berdampak besar kepada negara.
“Untuk itu, kita harus berwawasan luas, mempunyai integritas, dan membiasakan diri dengan tidak meremehkan pekerjaan. Di satu sisi kita harus punya sikap up, karena secara substantif kita tidak punya salah, dan down secara teknis kita juga tidak boleh salah”, ujar Pratikno.
Pada sesi pembekalan itu Mensesneg juga menjelaskan terkait Kelembagaan Istana beserta tugas dan fungsinya. Ada Kementerian Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, dan Kantor Staf Presiden. Semua hal yang ada di Kemensetneg bersifat politik dan sangat berdampak untuk begara. Selain kita harus berintegritas, kita juga harus berinovasi. “Saudara punya peluang besar untuk membawa inovasi dan harus out of the box. Karena inovasi paling mudah dilakukan oleh orang-orang baru seperti kalian”, Pratikno berpesan.
Pratikno menginginkan CPNS tidak hanya menjadi Hard Worker tetapi juga menjadi Smart Worker yang terus berinovasi dan update dengan teknologi. Oleh karena itu, selama satu tahun para CPNS nantinya akan berorientasi kerja ke unit-unit kerja yang berbeda agar bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan PNS yang sudah terlebih dahulu berkontribusi di Kemensetneg.
Setelah pembekalan oleh Mensesneg, acara On Boarding CPNS 2018 dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur, Cecep Sutiawan mengenai Organisasi, dari Masa ke Masa. Dalam kegiatan hari ini, Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Andri Kurniawan juga berkesempatan memaparkan materi tentang Etiket pegawai.
Esok hari, para CPNS akan kembali mengikuti pembekalan dari Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan mengenai Manajemen Pengembangan SDM dan diakhiri dengan pembekalan materi oleh Kepala Biro Informasi dan Teknologi, Andri Syahriza. Agenda On Boarding CPNS 2018 akan diakhiri dengan kunjungan ke Istana Presiden dan Istana Wakil Presiden di Jakarta pada hari Rabu, 7 Maret 2018.
# Gan | NAD-Humas Kemensetneg
Media online www.benangmerahnews.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment