Ratusan Pasukan kuning 'Dikerahkan' Bebaskan Muara Angke Dari banjir Sampah

JAKARTA.BM- Tumpukan Sampah di sepanjang Teluk Jakarta Kawasan Hutan Mangrove Ecomarine Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, berapa hari belakang, saat ini sudah mulai berkurang

Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepulauan Seribu sudah mulai membersihkan sampah dengan volume sekira 1.000 meter kubik, Sabtu (17/3).

Sejak pukul 9.00 sampai 15.00 WIB, sekira 16 ton sampah sudah mulai dibersihkan oleh sekitar 100 petugas Sudin Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara. 16 ton sampah tersebut dibawa menggunakan empat buah kapal fiber ke Pelabuhan Kali Adem Muara Angke.

Terlihat dari pelabuhan, tujuh buah truk sampah dikerahkan untuk membawa sampah tersebut ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang di Bekasi.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yusen Herdiman mengatakan, Proses pengangkutan tumpukan sampah akan dilanjutkan kembali esok hari. Pengerjaan dimulai pukul 08.00 WIB.

“Ini kita cancel dulu, karena cuaca yang tidak mendukung dan para pekerja juga istirahat. Karena mereka luar biasa udah bekerja, dilanjut besok lagi, hari Minggu,” kata Yusen.

Kondisi tumpukan sampah saat ini memang belum banyak berkurang. Sebab tumpukan sampah yang ada di lokasi cukup banyak. Dibandingkan sebelum petugas membersihkan, kini kepadatan sampah yang ada di lokasi sudah mulai berkurang.

Setelah itu sampah dipindahkan ke kapal fiber. Kapal ini kemudian membawa sampah ke dermaga Kali Adem untuk dibawa truk sampah ke Bantar Gebang, Bekasi.

#Gan | (*)