Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Sunday, March 4, 2018

Tjahjo Kumolo Resmikan patung dr Tjipto Mangoenkoesoemo di Ambarawa, Semarang


Semarang(JATENG).BM- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berkunjung ke Ambarawa. Di kota ini, Tjahjo bakal meresmikan patung dr Tjipto Mangoenkoesoemo, Sabtu (3/3).

Patung yang akan diresmikan ternyata dibangun di pinggir jalan. Tepatnya di tengah perempatan antara dua jalur jalan. Patung juga masih diselubungi kain.  Suasana sudah ramai. Warga berjubel di pinggir jalan. Tepat di hadapan patung, berdiri tenda.

Ketua Yayasan Gotong Royong mewakili keluarga dr. Tjipto. Dalam kata sambutannya, ia bercerita tentang awal mula niat mendirikan patung sang dokter. Kata dia, patung itu dibuat dengan semangat gotong royong. Tujuan didirikannya patung, sebagai pengingat, bahwa di Ambarawa ini bersemayam seorang tokoh besar. Tokoh yang banyak berjasa pada republik. Ia berharap,  monumen patung dr Tjipto, bisa menumbuhkan spirit perubahan seperti yang digelorakan sang dokter dulu di zaman pergerakan.

Tidak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada Menteri Tjahjo yang bersedia meluangkan waktu hadir meresmikan patung. Kehadiran Mendagri, merupakan kehormatan. Setelah itu, Bupati Semarang, Mundjirin yang memberi kata sambutan. Mundjirin sangat berterima kasih Mendagri bersedia hadir. Ia juga berharap dengan adanya patung dr Tjipto, spirit tokoh pergerakan itu bisa ditularkan pada generasi sekarang, khusus di Ambarawa.

Selanjutnya, Mendagri memberi kata sambutan.  Tjahjo berharap dengan diresmikannya patung dr. Tjipto Mangoenkoesoemo, anak-anak bangsa bisa terus diingatkan tentang pentingnya menjaga dan merawat tenun kebangsaan yang telah dirintis oleh para pendahulu. Tenunan kebangsaan dan spirit nasionalisme itu jangan sampai koyak. Karena itu yang selama ini telah menjadi bagian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Tidak dapat kita pungkiri, saat ini telah terjadi degradasi semangat nasionalisme. Maraknya Isu SARA, menurunnya solidaritas dan gotong royong mencerminkan perilaku kehidupan yang telah jauh dari semangat nasionalisme," katanya.

Kata Tjahjo, peresmian patung merupakan momentum, khususnya bagi warga Ambarawa untuk bangkit,  mencipta inspirasi dari tokoh nasional yang dimakamkan di Ambarawa tersebut. Kota Ambarawa, tak sekedar kota transit, dan budaya. Tapi di kota ini banyak jejak sejarah. Di sini, pernah terjadi palagan hebat para pejuang melawan tentara kolonial. Dan, di kota ini pula, jasad tokoh besar dr. Tjipto Mangoenkoesoemo dimakamkan.

"Ambarawa walau pun kecamatan, ini juga kota transit. Orang-orang dari Semarang mau ke Jogja, transit di sini. Tapi, Ambarawa juga kota Pahlawan. Ada palagan Ambarawa, kota budaya, kota pariwisata dan di sini juga besar seorang tokoh nasional kita yaitu bapak dr Tjipto Mangoenkoesoemo," kata Tjahjo.

Usai berpidato, Tjahjo menyerahkan plakat Mendagri kepada, Bupati Semarang Ketua Yayasan Gotong Royong dan keluarga dr Tjipto. Setelah penyerahan plakat, giliran panitia yang menghadiahkan lukisan pada Tjahjo bergambar dirinya. Menjelang pukul 20.00,  Menteri Tjahjo menggunting pita menandai diresmikannya patung dr Tjipto. Begitu pita digunting, selubung kain yang menutupi patung langsung terbuka. Maka tampaklah sosok gagah dr Tjipto memakai baju surjan, blankon atau udeng dan kain jarik. Tangan kirinya menjinjing tas kulit, sementara tangan kanannya memegang tongkat. Patung dr Tjipto tampak gagah menghadap jalan.

Begitu selubung patung terbuka, pesta kembang api dimulai. Lesatan dan ledakan kembang api berwarna-warni di angkasa menambah semarak acara peresmian. Setelah peresmian patung selesai, oleh panitia, Tjaho diajak untuk mengunjungi pameran lukisan di sebuah wisma tak jauh dari tempat persemian.


# Gan | Puspen Kemendagri


No comments:

Post a Comment

" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Jumat 31 Mei 2024"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS