Anggota DPR RI Arteria Dahlan: Sanksi Tegas Harus Diberikan Bagi Hakim Nakal

Suasana rapat konsultasi Komisi III dengan Mahkamah Agung (MA) di Gedung MA, Jakarta, Selasa (17/4/2018). foto:doeh|DN

JAKARTA.BM- Sanksi tegas harus diberikan kepada para hakim nakal yang nyata-nyata mengeluarkan keputusan keliru dalam memproses perkara. Sanksi tegas tidak hanya dimutasi atau dinonpalukan, lebih dari itu bisa diberhentikan, bahkan dipidanakan.

Penegasan ini disampaikan Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan kepada Parlementaria di sela-sela rapat konsultasi Komisi III dengan Mahkamah Agung (MA) di Gedung MA, Jakarta, Selasa (17/4/2018).

Pernyataan Arteria ini menanggapi putusan Pengadilan Negeri (PN) Banggai, Sulawesi Tengah yang mengadili sengketa tanah. Ketua PN Banggai diduga terlibat memberikan putusan yang salah atas lahan yang sebenarnya tidak masuk dalam sengketa.

Arteria mempertanyakan, bagaimana mungkin hakim yang mengadili ini berani mengeluarkan putusan seperti itu. “Mengapa hakim ini berani menyimpang. Apakah ada back up di belakangnya. Kasih sanksi tegas. Berhentikan dia. Kalau perlu dipidanakan. Kami dorong MA lebih berani memberikan sanksi kepada hakim-hakim nakal,” ucap Anggota F-PDI Perjuangan itu.

Dijelaskan Arteria, ada 63 sertifikat hak milik dan satu sertifikat HGB yang ikut dieksekusi. Bahkan Ketua Panitera Pengganti PN Banggai tidak tahu proses eksekusi tanah masyarakat setempat. Eksekusi jalan sendiri. “Ini indikasi ada pengusaha bermain di situ. Ada prilaku koruptif. Sanksi bagi hakimnya hanya dipindahkan ke Kendari atau non palu,” seraya menambahkan, “Ada apa di MA.”

Seperti diketahui, sengketa lahan di Banggai menjadi sorotan Komisi III DPR, karena objek sengketa dan objek eksekusi berbeda. MA pun didesak turun ke lapangan mencermati persoalan tersebut.

“MA harus berbenah lagi untuk mencermati masih banyak hakim yang butuh dibina. Saya masih ingat, 1 Maret lalu Ketua MA mengatakan, akan membina hakim-hakim. Kalau tidak bisa dibina akan dibinasakan. Hakim di Banggai bisa dibinasakan,” ungkap Arteria. 

# Gan | Parlementaria/mh/sf