Mal Matahari di Kabupaten Donggala, Sulwesi Tengah, terguncang gempa bumi yang terjadi Jumat (28/9) pukul 17.02.44 WIB. (Foto: FB) |
JAKARTA.BM- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, dirinya memantau dan menyiagakan seluruh jajaran pemerintah terkait untuk menghadapi segala kemungkinan paska terjadinya gempa yang mengguncang Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) jelang maghrib.
Penegasan itu disampaikan Presiden Jokowi melalui akun twitternya @jokowi dan akun facebook miliknya, yang baru diunggahnya beberapa saat lalu.
Twitter @jokowi
Menjelang maghrib tadi, gempa bumi mengguncang wilayah Sulawesi Tengah dan sekitarnya. Saya memantau dan menyiagakan seluruh jajaran pemerintah terkait menghadapi segala kemungkinan pasca gempa bumi.— Joko Widodo (@jokowi) 28 September 2018
Semoga saudara-saudara kita di sana tetap tenang dan dalam keadaan selamat. pic.twitter.com/yIdN5byRyC
Menurut Presiden, menjelang maghrib tadi, gempa bumi yang cukup keras mengguncang wilayah Sulawesi Tengah dan terasa sampai ke daerah sekitarnya.
“Saya memantau dan menyiagakan seluruh jajaran pemerintah yang terkait untuk menghadapi segala kemungkinan paska gempa bumi,” tulis Presiden.
Kepala Negara mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan saudara-saudara kita di sana, semoga tetap tenang dan dalam keadaan selamat.
Facebook @jokowi
Secara terpisah Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam siaran persnya mengumumkan, gempa bumi tektonik telah terjadi di Kabupaten Donggala pada Jumat (28/9) pukul 17.02.44 WIB dengan magnitudo 7,4, kedalaman 11 km. Sementara di Palu dengan magnitudo 5,9 km dengan kedalaman 10 km terjad pukul 17.25.07 WIB.
Beberapa gempa sebenarnya telah terjadi di Donggala sejak pukul 14.00 WIB dengan magnitudo bervariasi, ada yang 5,9; 5.0; 5,3; dan lain-lain.
“Saya memantau dan menyiagakan seluruh jajaran pemerintah yang terkait untuk menghadapi segala kemungkinan paska gempa bumi,” tulis Presiden.
Kepala Negara mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan saudara-saudara kita di sana, semoga tetap tenang dan dalam keadaan selamat.
Facebook @jokowi
Secara terpisah Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam siaran persnya mengumumkan, gempa bumi tektonik telah terjadi di Kabupaten Donggala pada Jumat (28/9) pukul 17.02.44 WIB dengan magnitudo 7,4, kedalaman 11 km. Sementara di Palu dengan magnitudo 5,9 km dengan kedalaman 10 km terjad pukul 17.25.07 WIB.
Beberapa gempa sebenarnya telah terjadi di Donggala sejak pukul 14.00 WIB dengan magnitudo bervariasi, ada yang 5,9; 5.0; 5,3; dan lain-lain.
# Gan | Setkab
No comments:
Post a Comment