Bandung(JABAR).BM- Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil memastikan bantuan untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah tepat sasaran. Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan alokasikan dana sebesar Rp2 Miliar dalam bentuk barang untuk dikirimkan ke tempat-tempat yang membutuhkan.
“Dari Pemprov Jabar ada Rp2 miliar sedang kita siapkan untuk bantuan kesana, hanya kita ingin tepat sasaran. Jadi kita menunggu kebutuhan-kebutuhan yang mendesak, dana itu akan dibelanjakan berupa barang, setelah itu kirim ke tempat-tempat yang membutuhkan,” ujar Emil, sapaan akrabnya, di Bandung, Senin (01/10/18).
Selain itu, Emil juga mengungkapkan pihaknya akan menggalang dana crowdfunding di kitabisa.com. Nantinya dana ini akan dikombinasikan dengan bantuan dari Pemrov Jabar guna meringankan beban korban bencana.
“Insyaallah dalam seminggu ini, secara pribadi saya juga menggalang dana crowdfunding di kitabisa.com lintas wilayah, mudah-mudah kombinasi bantuan dari dana Pemprov ditambah dana netizen itu akan meringankan beban saudara-saudara kita di Palu dan Donggala,” paparnya.
Emil menambahkan Pemprov Jabar sudah menyiapkan program West Java Recillian Blueprint. Program ini merupakan edukasi persiapan menghadapi bencana, sehingga generasi mendatang memahami potensi bencana dan tahu cara menanggulanginya. Hal ini mengingat kondisi geologis Indonesia yang sangat rawan bencana, dengan gunung berapi paling banyak sedunia dan lempeng tersebar di seluruh Sumatera sampai Papua.
“Insya allah dengan blueprint ini salah satunya kita akan meniru dari Jepang. Mudah-mudahan kita menjadi provinsi yang siap terhadap potensi bencana,” kata Emil.
Di tempat terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa menjelaskan, atas apa yang jadi kebijakan Gubernur Jabar, pihaknya telah memerintahkan Kepala Badan pengelolaan dan Aset daerah untuk segera menindak lanjuti bersama dengan kepala BPBD Provinsi Jabar terkait masalah administrasi.
"Ini berupa bantuan uang tunai yang dimungkinkan fleksibel sesuai kebutuhan senilai Rp2 Miliar. Kita juga mencoba mengkoordinir apa yang jadi Mitra kita baznas dan (rekening) Jabar Peduli itu inisiatif dari teman-teman ASN," katanya di Bandung, Senin (1/10/18).
Lebih lanjut Iwa menjelaskan bantuan tersebut diambil dari pos bantuan tidak terduga dan itu normatif legal bisa dilaksanakan dalam waktu yang cepat. "Ini dimungkinkan apalagi sudah ada peraturan dari Kemendagri untuk bisa beberapa Pemprov membantu melalui APBD. Mengapa dalam bentuk uang karena dimungkinkan untuk fleksibel agar menyesuaikan sesuai kebutuhan," katanya. Menurut Iwa, transfer akan berasal dari rekening kas daerah Pemprov Jabar ke rekening Pemprov Sulteng.
# Gan | HUMAS JABAR
No comments:
Post a Comment