OMER Celik. (Foto doc AFP) |
Istambul(TURKI).BM- Pemerintah Turki telah berjanji untuk membeberkan semua informasi tentang kematian Jamal Khashoggi, setelah Arab Saudi mengakui bahwa jurnalis terkenal itu dibunuh ketika berada di konsulat negara di Istanbul.
"Istanbul akan mengungkapkan semua yang terjadi. Tidak ada yang perlu khawatir tentang hal itu, "kata juru bicara Partai Keadilan dan Pembangunan Turki (AKP) Omer Celik mengutip kantor berita Anadolu.
Celik mengatakan itu adalah penghargaan kepada Turki untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi dalam insiden itu.
"Kami tidak ingin menunjuk jari atau menuduh pihak atau individu mana pun, tetapi kami tidak dapat menerima upaya untuk melindunginya (insiden itu)," katanya.
Sementara itu, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dalam pembicaraan dengan Raja Salman Saudi kemarin setuju untuk terus bekerja sama dalam penyelidikan.
Bahkan, Erdogan dan pimpinan tertinggi negara itu diketahui berhati-hati, serta sering mengacu pada penuntutan yang dilakukan oleh jaksa, dan menghindari tuduhan terhadap Arab Saudi.
Sementara itu, konsulat Arab Saudi di Turki dilaporkan memberi kesaksian kepada pihak penuntut sebagai bagian dari penyelidikan.
Sementara itu, Uni Emirat Arab (UAE) hari ini menyambut komentar Arab Saudi atas kematian Jamal, yang dibunuh saat berada di konsulat negara di Istanbul.
"Uni Emirat Arab menyambut baik keputusan dan arahan yang dikeluarkan oleh Raja Salman," kantor berita WAM melaporkan insiden yang melibatkan Jamal.
Sebelumnya, Riyadh mengumumkan penangkapan 18 orang Arab dan pemecatan dua asisten senior Mahkota Mahkota, Pangeran Mohammed bin Salman, menyusul penyelidikan atas kasus pembunuhan itu.
Di Copanhagen, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte ingin penyelidikan lebih lanjut dilakukan segera setelah Arab Saudi mengakui Jamal meninggal di gedung konsulatnya di Istanbul.
"Masih banyak yang tidak diketahui. Apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimana dia (Jamal) mati? Siapa yang bertanggung jawab?
"Saya mengharapkan dan mengharapkan semua fakta untuk diketahui secepat mungkin. Investigasi menyeluruh diperlukan, "kata Rutte.
# Gan | AFP / Reuters
No comments:
Post a Comment