Bus penumpang tinggal puing, akibat ledakan yang diduga disebabkan oleh tabung gas penumpang. (Foto Reuters) |
Harare(ZIMBABWE).BM- Setidaknya 42 tewas ketika tabung gas meledak di sebuah bus penumpang, kata polisi Zimbabwe, hari ini (16/11).
Zimbabwe Broadcasting Corporation (ZBC) telah mempublikasikan foto yang menunjukkan kendaraan hancur di jalan raya antara perbatasan Afrika Selatan dan kota kedua Bulawayo.
"Pada saat ini kita tahu lebih dari 42 tewas. Anggota kami berada di tempat, " kata juru bicara polisi Charity Charamba kepada AFP setelah kecelakaan tadi malam.
Media setempat melaporkan, memasak tabung gas milik seorang penumpang diyakini sebagai penyebab ledakan.
Surat kabar pemerintah, Herald, mengatakan di Twitter, mereka menduga bahwa tangki gas penumpang menyebabkan ledakan di bus.
"Puluhan korban telah dikonfirmasi tewas dan beberapa terluka karena luka bakar," katanya.
Surat kabar itu mengutip ungkapan sopir bus, Ndabazinhle Sikhosana, yang selamat dari luka bakar hanya sebagian kecil, kebakaran dimulai setelah ledakan terjadi, katanya .
ZBC melaporkan bahwa korban yang terluka dirawat di rumah sakit Gwanda, ZBC juga mengklaim bahwa bau gas menutupi bus pada tengah malam sebelum kondektur membuka pintu dan api membesar.
Dikatakan juga sekitar 30 orang terluka, Ia juga menambahkan bahwa kendaraan itu sedang melakukan perjalanan dari Zvishavane ke Beitbridge melalui kota Filabusi saat ledakan itu terjadi.
Zimbabwe Broadcasting Corporation (ZBC) telah mempublikasikan foto yang menunjukkan kendaraan hancur di jalan raya antara perbatasan Afrika Selatan dan kota kedua Bulawayo.
"Pada saat ini kita tahu lebih dari 42 tewas. Anggota kami berada di tempat, " kata juru bicara polisi Charity Charamba kepada AFP setelah kecelakaan tadi malam.
Media setempat melaporkan, memasak tabung gas milik seorang penumpang diyakini sebagai penyebab ledakan.
Petugas Palang Merah terlihat di lokasi bus terbakar dekat Beitbridge, Zimbabwe. (Foto Reuters) |
Surat kabar pemerintah, Herald, mengatakan di Twitter, mereka menduga bahwa tangki gas penumpang menyebabkan ledakan di bus.
"Puluhan korban telah dikonfirmasi tewas dan beberapa terluka karena luka bakar," katanya.
Surat kabar itu mengutip ungkapan sopir bus, Ndabazinhle Sikhosana, yang selamat dari luka bakar hanya sebagian kecil, kebakaran dimulai setelah ledakan terjadi, katanya .
ZBC melaporkan bahwa korban yang terluka dirawat di rumah sakit Gwanda, ZBC juga mengklaim bahwa bau gas menutupi bus pada tengah malam sebelum kondektur membuka pintu dan api membesar.
Dikatakan juga sekitar 30 orang terluka, Ia juga menambahkan bahwa kendaraan itu sedang melakukan perjalanan dari Zvishavane ke Beitbridge melalui kota Filabusi saat ledakan itu terjadi.
# Gan | AFP
No comments:
Post a Comment