Film Mortal Engines 2018 menceritakan perlawanan sekelompok orang di masa kekacauan bumi. Film ini diceritakan sebagai kisah bumi yang kacau balau akibat perang
nuklir antara Amerika dan Tiongkok. Kekacauan ini mengakibatkan
kesengsaraan bagi masyarakat dunia.
Ada perbedaan dalam kehidupan bumi, yaitu kota kecil dan kota besar. Keduanya memiliki ciri khas yang berbeda dan karakter masyarakat yang tidak sama.
Sinopsis
Perebutan kekuasaan semakin tinggi di masa apokaliptik. Bumi sudah
dibenamkan dengan gersangnya penindasan. Masyarakat bertahan hidup
dengan cara saling berebut kuasa. Berpindah ke tempat baru dengan
menindas masyarakat yang ada di sekitarnya. Kunci di masa ini adalah
bahan bakar.
Pergolakan pun terjadi. Setiap masyarakat yang berkuasa, merasa berhak memiliki dan menindas kota-kota kecil. Kejadian ini dikenal memicu masyarakat yang lemah membangun sebuah kota menggunakan roda dan mesin-mesin bertenaga raksasa. Tujuannya sederhana, agar masing-masing masyarakat di kota tersebut dapat berpindah dengan cepat ketika kebutuhan hidup mereka sudah habis.
Selain itu, cara ini juga disebut efektif untuk menjauh dari kejaran para penindas. Meskipun landasan tempat bumi berpijak sudah berubah, penindasan masih terjadi. Prinsip “Yang kuat menang” jadi pilihan pasti untuk untuk bisa bertahan. Kota dengan mesin yang lebih besar cenderung mudah menaklukan kota kecil dengan tenaga yang kecil pula.
Pergolakan pun terjadi. Setiap masyarakat yang berkuasa, merasa berhak memiliki dan menindas kota-kota kecil. Kejadian ini dikenal memicu masyarakat yang lemah membangun sebuah kota menggunakan roda dan mesin-mesin bertenaga raksasa. Tujuannya sederhana, agar masing-masing masyarakat di kota tersebut dapat berpindah dengan cepat ketika kebutuhan hidup mereka sudah habis.
Selain itu, cara ini juga disebut efektif untuk menjauh dari kejaran para penindas. Meskipun landasan tempat bumi berpijak sudah berubah, penindasan masih terjadi. Prinsip “Yang kuat menang” jadi pilihan pasti untuk untuk bisa bertahan. Kota dengan mesin yang lebih besar cenderung mudah menaklukan kota kecil dengan tenaga yang kecil pula.
Detail
Rilis
|
27 November 2018 (London)
7 Desember 2018 (Selandia Baru) 14 Desember 2018 (Amerika Serikat) |
Sutradara
|
Christian Rivers
|
Skenario
|
Fran Walsh
Philippa Boyens Peter Jackson |
Diproduksi
|
Zane Weiner
Amanda Walker Deborah Forte Fran Walsh Peter Jackson |
Musik
|
Junkie XL
|
Genre
|
Komedi,
Misteri,Action
|
Didistribusikan
|
Universal Pictures
|
Negara
|
Selandia Baru
Amerika Serikat |
Bahasa
|
Inggris
|
Durasi
|
128 Menit
|
Pemain
|
Hugo Weaving
Hera Hilmar Robert Sheehan Jihae Ronan Raftery Leila George Patrick Malahide Stephen Lang |
Sinematografi
|
Simon Raby
|
Produksi Perusahaan
|
Universal Pictures
Hak Media Modal WingNut Films |
Anggaran
|
Anggaran $ 100 juta
|
Trailer
# Gan
No comments:
Post a Comment