Palangka Raya(KALTENG).BM- BIRO PKP. Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengukuhkan Yulistra Ivo Sugianto Sabran sebagai Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Tengah dan 12 Bunda PAUD Kabupaten se-Kalimantan Tengah di Ruang Pertemuan Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya Rabu (05/12). Pengukuhan Bunda PAUD tersebut dihadiri Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Bupati se-Kalimantan Tengah dan 300 anak PAUD dari Kota Palangka Raya.
Keberadaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat penting dan strategis dalam membina tumbuh kembang anak secara optimal. PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan. Upaya ini diharapkan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan saat memasuki pendidikan lebih lanjut.
Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Tengah Yulistra Ivo Sugianto Sabran usai pengukuhannya sebagai Bunda PAUD Kalteng menegaskan anak merupakan aset negara yang kelak akan memikul tanggung jawab kelangsungan kehidupan negara dan bangsa. “Sejak usia dini anak dibekali dengan pendidikan dan nilai-nilai baik, maka kelak anak akan mampu mengenalikan dan mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Dengan demikian mereka akan dapat menyumbangkan potensinya untuk kemajuan bangsa dan negara sehingga mampu bersaing di era globalisasi”, ungkap istri Gubernur Kalteng tersebut.
Yulistra Ivo membeberkan lebih rinci 4 tugas pokok dan fungsi Bunda PAUD, dua di antaranya adalah : pertama, mensosialisasikan dan memotivasi para pengelola, guru PAUD, masyarakat perorangan atau kelompok dan orang tua akan arti penting pendidikan anak usia dini. Kedua, mendukung program pemerintah pusat, provinsi dan daerah di dalam mewujudkan program “Satu Desa Satu PAUD” dengan tolak ukur angka partisipasi PAUD.
Otak berkembang dengan sangat cepat pada usia dini. Otak dapat menerima dan menyerap segala sesuatu yang dilihat dan didengar termasuk hal baik maupun kurang baiki. “Masa itu adalah masa-masa di mana perkembangan fisik, mental dan spiritual seorang anak akan mulai terbentuk. Oleh karena itu, banyak yang mengatakan ini adalah masa golden age atau usia emas bagi seorang anak”, ungkap gubernur Sugianto Sabran.
Para Bunda PAUD juga memiliki peran dan tanggung jawab untuk memastikan setiap anak yang lahir memiliki identitas berupa akta kelahiran agar mereka dapat menjadi Warga Negara Indonesia yang terlindungi hak-haknya sejak dini.
Sementara itu Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan Bunda PAUD harus dapat mendorong orang tua agar berpartisipasi dalam kegiatan bina keluarga balita. Pelibatan orang tua dalam penyelenggaraan pembelajaran di satuan-satuan PAUD menjadi hal yang sangat penting dilakukan sehingga cara pengasuhan yang disampaikan di PAUD dapat diadaptasikan dengan pola pengasuhan anak di rumah.
Gubernur Sugianto juga berpesan kepada para orang tua agar tidak membiarkan anak mengkonsumsi berita maupun tingkah laku yang tidak tepat untuk anak-anak. ”Tanggung jawab para orang tua agar lebih berhati-hati, jangan pernah berkata kasar di depan anak-anak, karena itu akan terekam dalam otaknya. Jadi, semua yang baik-baik itu yang seharusnya dilakukan”, jelas Gubernur Kalteng tersebut.
Pendidikan anak usia dini menjadi tanggung jawab bersama orang tua, guru, pemerintah, lembaga PAUD dan masyarakat. Semua subyek berperan aktif mensukseskan pendidikan anak usia dini sesuai perannya masing-masing. “Pekerjaan dan pencapaian besar untuk memasyarakatkan PAUD masih menunggu. Melalui intervensi kebijakan pemerintah, dengan menggerakkan instrumen pemerintah dari tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan hingga desa, kita dapat melakukan investasi besar di bidang PAUD dan ini memiliki argumen yang sangat kuat”, terang Gubernur Sugianto.
Bunda PAUD se-Kalimantan Tengah yang dikukuhkan itu masing-masing Ary Egahni Ben Bahan Bunda PAUD Kabupaten Kapuas, Hj.Siti Zulaiha Windu Subagio Bunda PAUD Sukamara, Hj.Rusdianti Hendra Lesmana Bunda PAUD Lamandau, Hj.Khairiah Halikinnor Bunda PAUD Kotawaringin Barat, Fauziah Yulhaidir Bunda PAUD Seruyan, Lynda Kristiane Perdie Bunda PAUD Murung Raya, Hj.Sri Hidayati Nadalsyah Bunda PAUD Barito Utara, Munita Mustika Dewi Ampera Mebas Bunda PAUD Barito Timur, Hj.Permana Sari Bunda PAUD Barito Selatan, Hj.Nunu Andriani Edy Pratowo Bunda PAUD Pulang Pisau, Daurwaty Sakariyas Bunda PAUD Katingan dan Mina Irawati Ahmadi Riansyah sebagai Bunda PAUD Kabupaten Kotawaringin Barat.
# Gan | Humas Kalteng.
No comments:
Post a Comment