Jembatan Padang Kalu di Kab. Pariaman yang putus diterjang banjir Senin (10/12) malam. (Foto: IST) |
mediabenangmerah.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian atas putusnya Jembatan Batang Kalu, di KM 54, tepatnya di kawasan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, karena diterjang luapan Sungai Batang Ulakan setelah hujan lebat, Senin (10/12) malam lalu.
Lewat akun facebook yang diunggahnya beberapa jam lalu, Presiden Jokowi mengatakan, jembatan yang menghubungkan kota Padang-Bukittinggi itu begitu penting karena ruas jalan tersebut adalah jalur strategis, salah satu urat nadi perekonomian Sumatra Barat.
“Ini jalur pariwisata ke Bukittinggi, Batusangkar, Payakumbuh, dan 50 Kota, jalur transportasi ke Provinsi Riau dan beberapa kabupaten kota lain, serta jadi jalur distribusi dan logistik pangan,” tulis Presiden Jokowi.
Karena itulah, lanjut Presiden, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) langsung membangun jembatan sementara untuk selekas mungkin membuka kembali lalu lintas Kota Padang-Bukittinggi. “Jembatan rangka baca itu tengah dirakit sepanjang 36 meter dan ditargetkan selesai dalam sepekan ini,” ujarnya.
Jika jembatan sementara selesai, Presiden Jokowi memastikan, pemerintah segera menyiapkan desain jembatan permanen.
“Setelah melalui proses tender, mudah-mudahan bisa mulai dibangun bulan Maret 2019, dan akan rampung bulan September atau Oktober 2019,” pungkas Presiden.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian atas putusnya Jembatan Batang Kalu, di KM 54, tepatnya di kawasan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, karena diterjang luapan Sungai Batang Ulakan setelah hujan lebat, Senin (10/12) malam lalu.
Lewat akun facebook yang diunggahnya beberapa jam lalu, Presiden Jokowi mengatakan, jembatan yang menghubungkan kota Padang-Bukittinggi itu begitu penting karena ruas jalan tersebut adalah jalur strategis, salah satu urat nadi perekonomian Sumatra Barat.
“Ini jalur pariwisata ke Bukittinggi, Batusangkar, Payakumbuh, dan 50 Kota, jalur transportasi ke Provinsi Riau dan beberapa kabupaten kota lain, serta jadi jalur distribusi dan logistik pangan,” tulis Presiden Jokowi.
Karena itulah, lanjut Presiden, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) langsung membangun jembatan sementara untuk selekas mungkin membuka kembali lalu lintas Kota Padang-Bukittinggi. “Jembatan rangka baca itu tengah dirakit sepanjang 36 meter dan ditargetkan selesai dalam sepekan ini,” ujarnya.
Jika jembatan sementara selesai, Presiden Jokowi memastikan, pemerintah segera menyiapkan desain jembatan permanen.
“Setelah melalui proses tender, mudah-mudahan bisa mulai dibangun bulan Maret 2019, dan akan rampung bulan September atau Oktober 2019,” pungkas Presiden.
# Gan | Setkab/ES
No comments:
Post a Comment