Surabaya(JATIM).BM- Pada prinsipnya Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak akan mendukung dengan rencana pembangunan New Grass Root Refinery (NGRR) PT. Pertamina (Persero) di Kabupaten Tuban.
Dukungan tersebut dilakukan mengingat beberapa permasalahan. Antara lain sepanjang pembangunan tersebut tidak merugikan masyarakat setempat dan mengikutsertakan masyarakat terdampak dalam proses pembangunan, hingga proses operasionalnya kelak apabila proyek tersebut telah beroperasi.
Selain itu, mengingat pemenuhan kebutuhan akan bahan bakar minyak pada saat ini masih sangat tergantung dari negara lain.“Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan terus memantau perkembangan penyelesaian ketersediaan lahan dan hendaknya dibentuk teamwork untuk pemantauannya,“ tuturnya saat menerima audiensi jajaran Direksi Pertamina, di Ruang Rapat wakil Gubernur Jawa Timur, Jl. Pahlawan 110 Surabaya, Senin (25/2) sore.
Sementara itu, Direktur NGRR PT. Petamina (Persero) di Kabupaten Tuban Ignatius Talu Lembang pada kesempata itu mengatakan latar belakang dibangunnya Kilang Tuban antara lain karena adanya peningkatan kebutuhan BBM (Bahan Bakar Minyak) nasional terus bertambah, tidak tercukupi oleh kapasitas kilang minyak saat ini sehingga sangat tergantung oleh impor.
Dan kekurangan kapasitas tersebut akan dipenuhi dengan melakukan revamping (pembenahan) kilang-kilang lama dan penambahan kilang baru secara bertahap.
Sedangkan tujuan dari dibangunnya Kilang Tuban antara lain untuk mewujudkan kedaulatan energi nasional sesuai dengan Nawacita Presiden RI dan RJPP (Rencana Jangka Panjang Perusahaan) Pertamina 2030, membuka lapangan kerja baru yang menimbulkan efek positip terjadinya multiplier-effect kepada perekonomian daerah dan nasional.
Tujuan lainnya meningkatkan daya saing pertamina menuju perusahaan energi kelas dunia serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat atau konsumen dalam distribusi BBM.
Masih menurut Ignatius Talu Lembang, perkiraan daya tampung kilang GRR Tuban bisa mencapai untuk minyak mentah 954.000 m3, premium 127.200 m3, solar 154.230 m3 dan avtur 64.395 m3.“Pembangunan kilang minyak di Tuban akan menyerap puluhan ribu tenaga kerja,” ungkapnya. Dan untuk mempersiapkan tenaga kerja yang mempunyai keahlian, saat ini telah dibuka beasiswa untuk 40 siswa yang akan mendapatkan pendidikan di Cepu.
Dan pada saat pengoperasian, yang direncanakan pada tahun 2025, Kilang Minyak Tuban akan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 2.500 – 5.000 naker.
# Gan | Humaspemprovjatim
No comments:
Post a Comment