Palu(SULTENG).BM- Tiga jenazah kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Jumat (22/3/2019) sekitar pukul 20.00 Wita, akhirnya tiba di RS Bhayangkara Polda Sulteng.
Ketiga jenazah langsung dimasukan ke kamar mayat untuk diidentifikasi. Ketiga jenazah kelompok MIT ini tewas saat terjadi kontak senjata di wilayah pegunungan Salumarate, Desa Salubanga Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, pada Kamis (21/3) sekitar pukul 16.50 Wita.
Saat ini, proses identifikasi terhadap tiga jenazah tersebut tengah dilakukan oleh tim Inafis. Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Didik Supranoto mengatakan, identitas ketiga jenazah tersebut adalah Andi Muhammad Fadly alias Abdullah alias Abd Rahman (22), Al Haji Kaliki alias Ibrohim (26) dan Alqindi alias Muaz (26).
“Peran mereka ikut kawannya yang ada di gunung, mereka juga ikut berperang di sana. Dan, dari hasil kontak tembak tersebut, barang bukti yang kami amankan adalah bom lontong dan pistol serta barang bukti lainnya yang belum semua kita rinci karena belum datang dari TKP,” Ungkap Kabid Humas, Jumat (22/3/2019).
Kontak senjata terjadi setelah polisi menerima informasi pada 12 Maret 2019 lalu bahwa ada sejumlah orang yang mencurigakan, tengah turun gunung.
Kemudian pada 18 Maret 2019, orang-orang yang dicurigai itu dikejar oleh aparat gabungan TNI dan Polri.
Hingga Jumat (21/3/2019), kontak tembak antara kelompok sipil bersenjata dan aparat TNI Polri terjadi. Insiden itu menewaskan tiga orang dari kelompok sipil bersenjata. Dari 12 orang yang masuk ke daftar pencarian orang (DPO) Polda Sulteng, sisanya kini tinggal 9 DPO.
# Gan | Humas Polri/sa/sw/hy
No comments:
Post a Comment