Muaraenim(SUMSEL).BM- Melanjutkan kunjungan kerjanya di Kabupaten Muaraenim, Gubernur Sumsel H.Herman Deru berkesempatan menutup kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXXVI dan Pagelaran Seni Islam tingkat Kabupaten Muara Enim, di Lapangan Merdeka Muaraenim, Sabtu (23/3) siang.
"Saya bangga dengan Muaraenim karena satu visi dengan Pemprov. Sudah semestinya pemerintah jangan hanya mensukseskan masyarakat dari sisi ekonomi tapi juga iman dan takwa melalui pendidikan. Apalagi tadi saya dengar ada gerakan 1000 guru mengaji, saya apresiasi sekali ini," tegasnya.
Lebih jauh kata mantan Bupati OKU Timur dua periode tersebut gerakan 1000 guru mengaji di 4 desa itu patut mendapatkan penghargaan. Dengan gerakan itu ia berharap anak-anak Muaraenim segera terbebas dari buta huruf Alquran.
Peraih penghargaan Pemimpin Muslim Pilihan 2018 itupun mengimbau agar upaya memberantas buta huruf Alquran ini diteruskan dan jangan pernah kendur. Bila perlu pemerintah bekerja keras mengupayakan masyarakat Muaraenim menjadi masyarakat yang agamis.
"Saya dengan pak Mawardi sangat bangga melihat animo masyarakat yang sangat tinggi menjadi masyarakat yang agamis. Kenapa? karena ini memang menjadi program kami saat menyampaikan visi misi di DPRD. Itu kami mulai dengan program 1 Desa 1 Rumah Tahfidz," jelasnya.
Menurutnya penanaman nilai agama saat penting saat ini, terutama untuk membentengi kaum milenial agar tidak tergoda hal negatif termasuk terjebak dalam penyalahgunaan narkotika. Atas dasar itu pula pada kesempatan menutup gelaran MTQ ia menghimbau agar para pengasuh Ponpes terus dan jangan lelah membina dan memberikan ilmu kepada anak didik.
"Bukan tidak mungkin target Muaraenim menjadi Kabupaten destinasi wisata religi. Teruslah berbuat baik semoga Allah SWT meridhoi," tambahnya.
Sementara itu berdasarkan pantauan, acara penutupan MTQ XXXVI yang digelar di Lapangan Merdeka Muaraenim siang itu sangat meriah. Saat tiba, Gubernur Sumsel besert rombongan langsung disambut dengan penampilan marching band dari anak-anak MIN 1 Muaraenim, dilanjutkan marching band SMAN 1 Muaraenim.
Kemudian Gubernur Sumsel Herman Deru yang saat itu didampingi Bupati Muaraenim Ahmad Yani juga disuguhkan penampilan hapalan Surah Al Balaq dari para santri TPA Jamiatul Muhajirin Muaraenim. Hapalan anak-anak dengan suara yang merdu ini tak pelak memantik perhatian Herman Deru.
Sambil mengetes bacaan anak-anak, Gubernur mengguyurkan bantuan untuk pembinaan TPA ini uang tunai senilai Rp 10 juta. Saat tanya jawab dengan para santri ini, Herman Deru meminta para santri yang ditunjuk untuk membaca Surah Al-Balaq ayat 13, 14 dan ayat 18. Dengan fasih anak-anak itupun membacakan ayat yang diminta beserta artinya dengan suara yang sangat merdu.
"Pemprov akan selalu mendukung acara seperti ini mulai dari STQ, MTQ biar anak-anak Muaraenim semakin melek Alquran," tandasnya.
Setelah menyampaikam sambutan singkat, Gubernur kebanggaan masyarakat Sumsel itupun menyudahi Kunkernya di Muaraenim setelah sebelumnya menghadiri Festival Lemang dan Ngopi Bareng di GOR Bukit Asam Tanjung Enim.
Seperti biasa sebelum pulang, Herman Deru turun dari panggung acara dan menghampiri masyarakat yang sudah menunggunya di tenda-tenda peserta. Aksinya inipun tak urung membuat anak-anak dan kaum ibu-ibu heboh berebut untuk minta swafoto bersama.
# Gan | Humas Sumsel
No comments:
Post a Comment